RADARPEKALONGAN.ID – Salah satu hidangan khas Pekalongan yang patut untuk dicicipi adalah masakan Sego Pindang Tetel. Masakan ini menggabungkan cita rasa gurih daging sapi dengan rempah-rempah tradisional.
Pekalongan, sebuah kota yang terkenal dengan kekayaan budaya dan tradisi, juga memiliki kekayaan kuliner yang tak kalah menarik untuk dieksplorasi.
Pindang Tetel merupakan sajian khas yang wajib dicoba bagi siapa pun yang berkunjung ke Pekalongan.
Baca Juga:Kunci Sehat dan Produktif, Inilah 10 Tips Praktis di Bulan Ramadhan7 Hal Ini Membuat Puasa Ramadhan Menjadi Menyehatkan
Walaupun disebut Pindang Tetel, hidangan ini sebenarnya tidak berisi ikan pindang seperti yang mungkin tersirat dari namanya. Sebaliknya, Pindang Tetel terdiri dari potongan daging sapi yang disajikan dengan kuah khas yang kaya akan rempahnya.
Pindang Tetel biasanya disajikan dalam mangkuk besar, dengan potongan daging sapi yang tersusun rapi di dalamnya. Hidangan ini sering dinikmati bersama dengan nasi hangat, serta diberi tambahan irisan daun bawang dan cabe rawit untuk memberikan cita rasa pedas yang segar, sehingga nafsu makan menjadi semakin lahap,.
Dengan tambahan nasi atau dalam bahasa jawa disebut juga sego, Pindang Tetel menjadi hidangan yang memanjakan lidah dan menyajikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Ingin tahu rahasia di balik kelezatan Sego Pindang Tetel khas Pekalongan? Berikut adalah resep yang membuat sego pindang tetel anda memikat. Berikut adalah resepnya:
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
– 300 gr daging sapi yang sedikit berlemak
– 500 gr kikil, rebus
– 5-6 buah kluwek, rebus
– 2 helai daun bawang
– 3 lembar daun salam
Bumbu halus:
– 8 siung bawang merah
– 5 siung bawang putih
– 2 buah cabe merah
– 6-7 butir kemiri, sangrai
– 1/4 sendok teh lada
– 1 jempol lengkuas
– 2 sendok makan kecap
– Gula pasir dan garam secukupnya
– 3-3,5 liter air (sesuaikan kebutuhan)
– Minyak goreng untuk menumis
– Kaldu bubuk/penyedap rasa
Bahan sambal:
– 5 buah cabe merah (opsional)