RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Kiprah industri rumahan pengolahan rajungan dan kepiting di Kelurahan Bandengan, Kabupaten Kendal, terbilang keren. Meski belum lama dirintis, usaha milik Susi ini sudah sukses menembus pasar ekspor Amerika.
Tak heran, Bupati Kendal Dyah Kartika Permana Sari hingga mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, dalam kunjungannya pada Kamis, 12 Juni 2025, pun dibuat kagum.
Keduanya sengaja menyambangi industri rumahan pengolahan hasil laut ini karena ingin melihat langsung proses pengolahan dan penyortiran daging rajungan hingga bisa menjadi komoditas unggul yang diekspor sampai Amerika. Terlebih, home industry milik Susi ini tercatat belum lama dirintis, yakni kurang lebih baru enam tahun terakhir.
Baca Juga:Resmi! Candi Bata Batang Ditetapkan Jadi Cagar Budaya, Kunci Pahami Mataram Kuno!Hebat! Atlet Binaraga Pekalongan Sabet Medali Perak di Kejurprov Jateng 2025!
Di hadapan Bupati Tika dan Bintang Puspayoga, Susi menyebut usaha pengolahan dan penyortiran daging rajungan baru berjalan efektif selama dua tahun terakhir. Namun demikian, aktivitas ekspor rajungan dan kepiting hidup justru telah berjalan sejak enam tahun lalu. Hal ini terwujud berkat kerja sama dirinya dengan salah satu perusahaan eksportir ke Amerika.
Istimewanya, usaha Susi ini tidak hanya sukses menembus pasar ekspor. Lebih dari itu, industri rumahan ini juga berhasil memberdayakan kaum perempuan.
“Saat ini, kami memiliki sekitar 40 pekerja, hampir semuanya perempuan. Dalam sehari, kami bisa mengolah dan membersihkan sekitar dua kuintal setengah daging rajungan,” terang Susi.
Daging rajungan yang diolah harus dalam kondisi mati, sementara kepiting yang diekspor ke Amerika harus hidup agar memenuhi standar kualitas pasar internasional. “Bahan bakunya kami dapatkan dari Semarang dan berbagai daerah melalui mitra JKS,” imbuhnya.
Perkembangan usaha Susi ini membuat Bupati Kendal dan Bintang Puspayoga tak mampu menyembunyikan kekagumannya. Puspayoga menyampaikan apresiasinya atas komitmen industri rumahan milik Susi dalam memberdayakan kaumnya.
“Ini luar biasa, hampir semua pekerjanya adalah perempuan. Mereka bekerja dengan telaten membersihkan tulang-tulang rajungan setiap hari. Ini adalah contoh nyata pemberdayaan ekonomi perempuan di tingkat lokal,” ujarnya.
Bupati Tika pun tak mau ketinggalan. Ia menyampaikan rasa kagum dan bangga atas kiprah industri rumahan di wilayahnya yang sudah mampu menembus pasar ekspor.