Rizal Bawazier Minta Satlantas dan Dinas Perhubungan di 4 Daerah Koordinasi Terkait Pembatasan Truk Sumbu Tiga

Anggota DPR RI minta jajaran satlantas dan dinas perhubungan.
Anggota DPR RI Rizal Bawazier minta satlantas dan dinas perhubungan di empat daerah berkoordinasi terkait pembatasan melintas truk sumbu tiga ke atas. (Dony Widyo)
0 Komentar

BATANG – Anggota DPR RI Rizal Bawazier berharap agar jajaran Satlantas dan juga Dinas Perhubungan yang ada di Kabupaten Batang, Pekalongan, Pemalang dan Kota Pekalongan bisa berkoordinasi dalam pengawasan maupun penindakan terkait ketentuan pembatasan melintas bagi truk sumbu tiga ke atas di keempat daerah tersebut.

Pasalnya, kebijakan pembatasan tersebut dilakukan guna melindungi kepentingan masyarakat saat melintas di jalur Pantura yang padat oleh kendaraan besar.

“Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi keselamatan masyarakat, jadi berpihak lah pada mereka dengan mengawal ketentuan pembatasan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan RI tersebut,” harap Rizal Bawazier saat ditemui di Pawon Simbah Batang, Jumat 13 Juni 2025.

Baca Juga:Beraksi Sendirian, Pencuri Hewan Ternak di Batang Ini Gigit Ekor Sapi agar Naik Sendiri ke Atas PickupWawalkot Pekalongan Ajak ASN Jadi Bapak/Ibu Asuh Anak Berisiko Stunting Lewat Program Genting

Rizal Bawazier mengungkapkan, sosialisasi terkait aturan pembatasan melintas bagi truk sumbu tiga ke atas ini haruslah terus dilakukan oleh pihak Polres dan juga Dinas Perhubungan keempat daerah.

“Sosialisasi paling utama harus digencarkan di wilayah gerbang tol Kandeman di Kabupaten Batang dan juga gerbang tol Pemalang. Mengingat kedua gerbang tol ini merupakan pintu masuk dan keluar bagi truk sumbu tiga ke atas.

Disisi lain, anggota DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta agar pengelola jalan tol bisa ikut membantu mensosialisasikan pada pengusaha truk dan sopir terkait adanya diskon 20 persen bagi kendaraan besar yang keluar masuk dari gerbang tol kandelan ke Pemalang dan sebaliknya.

*Saat ini kita juga akan melakukan koordinasi dengan pihak pengelola jalan tol apakah diskon tersebut akan ditambaj atau ada kebijakan lain,” lanjut pria yang akrab disapa pak RB ini.

Rizal Bawazier juga menegaskan, meskipun ada komplain dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO), namun kebijakan pembatasan tersebut harus tetap berjalan. “Pihak pengusaha sudah mengajukan keberatan, namun sudah kita bantah dengan memaparkan data-data juga. Sampai sebelum ada jalur lingkar luar, kebijakan harus tetap dijalankan,” tegasnya.

RB menambah, sebelum aturan tersebut keluar, pihaknya juga sudah melalukan interview dengan sejumlah sopir. Ternyata mereka setuju jika ada diskon tarif tol bagi truk sumbu tiga ke atas.

0 Komentar