“Ini semua bagian dari sistem konektivitas yang terintegrasi. Jalan, jembatan, hingga trotoar kita tata dengan konsep pembangunan berkelanjutan,” bebernya.
Ia optimistis seluruh proyek rampung tepat waktu, sesuai kontrak. Dengan total investasi Rp 11,4 miliar lebih, pembangunan ini diharapkan mampu menggulirkan efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
“Ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi investasi jangka panjang untuk kemajuan Batang,” pungkas Endro.