Tragis! Pasutri Tewas Usai Motor Tabrak Pick Up yang Putar Balik di Jalur Pantura Batang

Tragis! Pasutri Tewas Usai Motor Tabrak Pick Up yang Putar Balik di Jalur Pantura Batang
DOK. ISTIMEWA OLAH TKP - Petugas Satlantas Polres Batang saat melakukan olah TKP kecelakaan maut yang menewaskan pasangan suami istri di Kecamatan Tulis.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Pantura, tepatnya di Desa Simbangdesa, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Selasa (17/6) malam.

Sepasang suami istri yang mengendarai sepeda motor tewas setelah menabrak mobil pick up yang sedang berputar balik.

Peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Korban diketahui mengendarai motor Honda Vario bernomor polisi G-2412-QV, sementara mobil pick up Daihatsu dengan nomor polisi G-8492-DC dikemudikan Mustakim (28), warga Proyonanggan Selatan, Batang.

Baca Juga:RSUD Kraton Pekalongan Luncurkan Layanan "Santri", Kurangi Antrean Pengambilan Obat!SPMB SMP Negeri Batang Dibuka 23–25 Juni 2025: Mayoritas Online, Siapkan Dokumenmu!

Kasatlantas Polres Batang, AKP Ahmad Zainurrozaq, menjelaskan, mobil pick up melaju dari arah barat ke timur dan bermaksud memutar balik di median jalan.

Namun, saat kendaraan mulai berbelok, dari arah belakang datang sepeda motor yang melaju dengan kecepatan sedang.

“Tabrakan tak terhindarkan karena jarak sudah terlalu dekat. Motor langsung menabrak bagian belakang pick up yang sedang putar balik,” ungkapnya, Rabu (18/6).

Benturan keras membuat pengendara motor, Maliki (61), warga Desa Clapar, Kecamatan Subah, mengalami luka berat di kepala.

Ia sempat dilarikan ke RSUD Batang, namun nyawanya tak tertolong. Sementara istrinya, Kuntariyah (56), yang dibonceng, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat cedera kepala berat.

Petugas yang tiba di lokasi segera mengevakuasi korban dan membawa jenazah ke rumah sakit untuk proses identifikasi dan pemulasaraan.

AKP Ahmad menegaskan, saat kejadian kondisi jalan dalam keadaan baik—lurus, datar, dan aspal mulus. Cuaca juga cerah, serta lalu lintas dalam kondisi sedang menuju padat menjelang malam.

Baca Juga:SPMB Online SMP Pekalongan: 3.056 Siswa Diterima di Sekolah Negeri, Masih Ada 88 Kursi Kosong!Siswa SDN 3 Kalirejo Sabet Juara 3 Lomba Kriya FLS3N 2025 Tingkat Kecamatan!

“Ini murni kelalaian pengemudi pick up yang tidak memastikan kondisi aman sebelum berputar balik. Padahal ini jalur nasional yang arus lalu lintasnya tinggi,” tegasnya.

Kerugian materi akibat insiden tersebut ditaksir mencapai Rp3 juta. Sepeda motor korban rusak berat di bagian depan, sedangkan mobil pick up mengalami penyok ringan di bagian belakang.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan di Jalur Pantura agar selalu waspada, terutama ketika hendak bermanuver seperti berbelok atau putar balik.

“Pastikan situasi aman. Jangan gegabah mengambil manuver di jalur ramai seperti ini. Keselamatan harus jadi prioritas,” pungkas AKP Ahmad.

0 Komentar