PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Dalam rangka mendukung transformasi digital sektor keuangan syariah, Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Kopena resmi menjalin kerja sama dengan PT Bank Muamalat Indonesia. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama dalam penyediaan channel pembayaran digital melalui aplikasi KopenaGo, yang merupakan inovasi karya anak bangsa.
Langkah strategis ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam mempercepat digitalisasi transaksi keuangan, khususnya di kalangan koperasi dan masyarakat umum yang semakin akrab dengan layanan berbasis teknologi.
Ketua KSPPS Kopena, M. Sufi Akbar, SE, menjelaskan bahwa KopenaGo hadir sebagai jawaban atas perubahan perilaku masyarakat dalam melakukan transaksi.
Baca Juga:Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Jaring Aspirasi Masyarakat Lewat Public Hearing Standar PelayananPemkot Pekalongan Tegaskan Komitmen Sediakan Hunian Layak Bagi MBR dan ASN
“KopenaGo hadir sebagai solusi digital yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, yang lebih banyak menggunakan ponsel untuk bertransaksi. Melalui kerja sama ini, kami berharap seluruh anggota Kopena bisa memanfaatkan kemudahan fitur-fitur seperti pembelian pulsa, pembayaran listrik, PDAM, telkom, BPJS, pulsa hingga transaksi keuangan lainnya dengan lebih praktis,” ungkapnya.
Dijelaskan pula, “Bahwa aplikasi KopenaGo dibuat oleh tim TI Kopena dan dikelola menggunakan infrastruktur server yang dimiliki secara mandiri sehingga lebih fleksibel dan memudahkan untuk dikembangkan dengan menambahkan fitur dan layanan sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman”.
Sufi Akbar menambahkan, berkurangnya aktivitas transaksi melalui mesin ATM menjadi indikasi kuat bahwa masyarakat kini lebih memilih sistem digital yang cepat dan efisien. Maka dari itu, Kopena terus berinovasi untuk memberikan layanan keuangan yang aman dan terjangkau melalui KopenaGo.
Di sisi lain, Bapak Sahlan Pimpinan Area Bank Muamalat untuk wilayah Jawa Tengah, DIY, dan Kalimantan turut mengapresiasi kerja sama ini sebagai langkah adaptif di tengah pesatnya perkembangan teknologi finansial.
“Sekarang ini, hampir semua transaksi perbankan dilakukan secara digital. Tak heran, banyak kantor cabang tutup dan beralih ke layanan online. Kami sangat mendukung inisiatif Kopena menghadirkan KopenaGo sebagai bagian dari penguatan ekosistem digital keuangan syariah yang inklusif,” ujarnya.
Ia berharap KopenaGo dapat menjadi platform digital koperasi berbasis syariah yang tidak hanya mempermudah anggota, tetapi juga memperluas jangkauan inklusi keuangan digital di Indonesia, khususnya di sektor ekonomi mikro.