Kanji tersebut tentu saja tidak boleh menghalangi pewarnaan kain, oleh karena itu, hanya berupa kanji ringan yang digunakan. Setelah proses pemberian kanji, kain kemudian dijemur untuk mengeringkannya.
Menganji merupakan tahap yang dilakukan sebelum proses pembatikan dimulai. Kanji yang diberikan pada kain bertujuan untuk mencegah malam batik meresap terlalu dalam ke dalam serat kain.
Dengan demikian, pada akhir proses, malam batik dapat dengan mudah dihilangkan dari kain. Penting untuk menggunakan kanji yang ringan agar tidak menghalangi proses pewarnaan kain.
Baca Juga:Mengatasi Kesulitan Menagih Utang: 7 Teknik Negosiasi yang EfektifPeluang Bisnis Furniture dengan Konsep Zero Waste
Setelah diberi kanji, kain dijemur untuk mengeringkannya sebelum dilanjutkan ke tahap-tahap berikutnya dalam pembuatan batik.
3. Mengemplon
Kain mori yang telah dikanji perlu dihaluskan atau diratakan permukaannya dengan dikemplong, yaitu kain yang sudah kering dan dikanji, digulung, diletakkan di atas kayu yang rata permukaannya, dan dijepit dengan kayu yang lain.
Mengemplon merupakan tahap yang dilakukan setelah proses pemberian kanji pada kain. Tujuannya adalah untuk menghaluskan atau meratakan permukaan kain sehingga siap untuk proses selanjutnya dalam pembuatan batik.
Proses ini dilakukan dengan cermat dan teliti agar kain memiliki tekstur yang baik dan siap untuk menerima pola batik yang akan digambar. Dengan mengemplon, kain mori menjadi lebih mudah untuk dibatik dan hasil akhirnya akan lebih rapi dan berkualitas.
4. Ngemplong
Ngemplong merupakan tahap paling awal atau pendahuluan, diawali dengan mencuci kain mori. Tujuannya adalah untuk menghilangkan kanji. Kemudian dilanjutkan dengan pengeloyoran, yaitu memasukkan kain mori ke minyak jarak atau minyak kacang yang sudah ada di dalam abu merang.
Kain mori dimasukkan ke dalam minyak jarak agar kain menjadi lemas, sehingga daya serap terhadap zat warna lebih tinggi. Setelah melalui proses di atas, kain diberi kanji dan dijemur. Selanjutnya, dilakukan proses pengemplongan, yaitu kain mori dipalu untuk menghaluskan lapisan kain agar mudah dibatik.
Tujuan ngemplong adalah untuk membuat kain lemas dan mempunyai daya serap yang baik. Kain yang lemas dan mempunyai daya serap yang baik akan mempermudah proses pembuatan batik. Selain itu, ngemplong juga dapat membuat warna batik lebih terang dan tahan lama. Oleh karena itu, proses ngemplong harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati.