9. Pelorodan
Proses pelorodan merupakan tahap akhir dalam proses pembuatan batik Pekalongan. Setelah kain dibatik, kain tersebut dijemur hingga kering untuk menghilangkan kelembaban. Kemudian, kain diangin-anginkan hingga benar-benar kering.
Setelah proses pengeringan selesai, kain dibelah menjadi beberapa bagian sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Proses pelorodan ini bertujuan untuk menyelesaikan pembuatan batik Pekalongan dengan memberikan hasil akhir yang siap digunakan atau dijual.
Tahap ini menandai penyelesaian dari seluruh proses pembuatan batik, dan kain siap untuk dipakai atau dipasarkan kepada konsumen.
Baca Juga:Mengatasi Kesulitan Menagih Utang: 7 Teknik Negosiasi yang EfektifPeluang Bisnis Furniture dengan Konsep Zero Waste
Meskipun memakan waktu dan tenaga, hasil akhir dari proses pembuatan batik Pekalongan sangatlah menarik dan bernilai tinggi. Keindahan motif-motifnya serta keunikan warna-warnanya menjadikan batik Pekalongan diminati oleh banyak kalangan masyarakat.
Kualitas tinggi dan keindahan yang dimiliki oleh batik Pekalongan membuatnya menjadi salah satu jenis batik yang populer dan dihargai baik di dalam maupun di luar negeri.
Dengan nilai artistik dan filosofi yang terkandung dalam setiap motifnya, batik Pekalongan menjadi warisan budaya yang patut dilestarikan dan diapresiasi.