Inilah 3 Penyebab Utama Kulit Bayi Kering dan Tips Ampuh Mengatasinya Secara Alami

Penyebab Utama Kulit Bayi Kering dan Tips Ampuh Mengatasinya Secara Alami
Penyebab Utama Kulit Bayi Kering dan Tips Ampuh Mengatasinya Secara Alami - Freepik
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai beberapa penyebab utama kulit bayi kering dan tips ampuh mengatasinya secara alami.

Kulit bayi memang terkenal lembut, namun juga sangat rentan mengalami kekeringan. Banyak orang tua yang khawatir saat melihat kulit buah hati mereka terlihat kasar, bersisik, atau bahkan iritasi.

Sebenarnya, kondisi ini cukup umum terjadi karena struktur kulit bayi berbeda dengan orang dewasa.

Baca Juga:Promo Skincare Gila-Gilaan! Diskon Hingga 40% di Alfamart Pekalongan, Harga Mulai Rp22.900 Aja!SABI! Promo Perawatan Diri Alfamart Pekalongan: Cashback Rp10.000 & Gratis Ongkir, Cuma Hari Sabtu!

Kalian perlu memahami apa saja penyebab utama kulit bayi menjadi kering agar dapat merawatnya dengan benar.

Dengan perawatan yang tepat dan produk yang sesuai, kelembapan alami kulit bayi bisa terjaga dengan optimal.

Artikel ini akan mengulas tiga penyebab utama kulit bayi kering dan tips perawatan yang aman dan efektif.

Mengapa Kulit Bayi Rentan Kering?

Kulit bayi memiliki karakteristik unik yang membuatnya lebih mudah kehilangan kelembapan. Berikut ini beberapa alasan ilmiah mengapa kulit bayi cenderung lebih kering:

1. Kulit Bayi Masih Sangat Tipis

Lapisan terluar kulit bayi, yaitu stratum corneum, sekitar 30% lebih tipis dibandingkan kulit orang dewasa.

Karena masih dalam tahap perkembangan, terutama dalam 2 hingga 4 tahun pertama kehidupan, kulit bayi belum mampu mempertahankan kelembapannya secara optimal.

Bahkan hingga usia 5 tahun, kadar hidrasi kulit bayi masih berada di bawah standar kelembapan kulit dewasa.

2. pH Kulit Bayi Lebih Tinggi

Baca Juga:Rekomendasi Produk Sudocrem Terbaik untuk Atasi Ruam dan Lindungi Kulit Bayi, Ampuh dan Aman!Cegah Ruam & Iritasi! 5 Rekomendasi Produk Perawatan Kulit Bayi yang Aman dan Ampuh untuk Kulit Sensitif

Kulit orang dewasa memiliki pH yang lebih asam untuk melindungi dari bakteri dan patogen.

Sementara itu, pH kulit bayi cenderung lebih tinggi atau kurang asam, sehingga lapisan pelindungnya belum terbentuk sempurna.

Kondisi ini membuat kulit bayi lebih mudah mengalami iritasi dan infeksi. Oleh karena itu, penting menggunakan produk perawatan yang diformulasikan sesuai dengan pH alami kulit bayi.

3. Barrier Kulit Mudah Terganggu

Ketika lapisan pelindung kulit bayi (skin barrier) terganggu, risiko munculnya dermatitis atopik atau eksim meningkat. Eksim menyebabkan kulit terasa gatal, kering dan bersisik.

Walau belum ada obat yang menyembuhkan sepenuhnya, kalian bisa mencegah flare-up dengan penggunaan pelembap yang telah bersertifikasi dari lembaga terpercaya seperti National Eczema Association.

0 Komentar