RADARPEKALONGAN.CO.ID – Gedung BAKORWIL Pekalongan adalah salah satu bangunan penting di wilayah Pantura Jawa Tengah yang memiliki nilai sejarah sekaligus peran strategis dalam administrasi pemerintahan daerah.
Terletak di Kota Pekalongan, gedung ini dulunya menjadi kantor Badan Koordinasi Wilayah (BAKORWIL) yang memiliki peran sebagai penghubung antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan pemerintah kabupaten dan kota di wilayah eks-karesidenan Pekalongan.
Latar Belakang dan Sejarah Gedung BAKORWIL Pekalongan
Gedung BAKORWIL Pekalongan merupakan warisan dari era pemerintahan kolonial Belanda. Secara arsitektural, bangunan ini mencerminkan gaya kolonial tropis yang khas, dengan langit-langit tinggi, ventilasi besar, dan struktur kokoh.
Baca Juga:Influencer Terkenal di Pekalongan, Wajah Digital Kota Batik yang MenduniaPastikan Kesehatan Gratis Maksimal, Bupati Pekalongan Sidak RSUD Kraton: Semua Kelas Wajib Pakai AC!
Pembangunan gedung ini dimaksudkan untuk mendukung fungsi-fungsi administratif pemerintah Hindia Belanda pada masa itu.
Setelah Indonesia merdeka, gedung ini digunakan oleh berbagai instansi pemerintahan, hingga akhirnya ditetapkan sebagai kantor BAKORWIL, yakni Badan Koordinasi Wilayah.
BAKORWIL sendiri dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memperkuat koordinasi lintas wilayah dalam satu kawasan yang meliputi beberapa kabupaten/kota.
Di wilayah Pekalongan, cakupan kerjanya meliputi Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang, dan sekitarnya.
Fungsi Strategis Gedung BAKORWIL Pekalongan
Gedung BAKORWIL Pekalongan tidak hanya memiliki fungsi administratif semata, tetapi juga berperan dalam pengembangan wilayah secara menyeluruh. Beberapa fungsi strategisnya antara lain:
- Koordinasi Lintas Kabupaten/Kota Sebagai pusat koordinasi wilayah, BAKORWIL Pekalongan berfungsi sebagai jembatan informasi dan kebijakan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Hal ini penting untuk memastikan sinergi program pembangunan, penanganan bencana, pengendalian inflasi daerah, hingga pengembangan sektor unggulan daerah seperti UMKM dan pariwisata.
- Pelayanan Publik Gedung BAKORWIL Pekalongan juga sempat difungsikan sebagai pusat pelayanan publik, di mana masyarakat dapat mengakses layanan yang berkaitan dengan program-program provinsi, termasuk pelatihan, seminar, hingga sosialisasi kebijakan.
- Ruang Kegiatan Sosial dan Budaya Selain fungsi pemerintahan, gedung ini juga sering dimanfaatkan untuk kegiatan sosial dan budaya. Banyak acara seperti pameran, workshop, forum komunitas, dan pertunjukan seni digelar di area gedung ini. Hal ini menjadikan Gedung BAKORWIL Pekalongan sebagai pusat dinamika masyarakat lokal.