RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Baru saja dilantik sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kabupaten Batang, Faelasufa Faiz langsung menyoroti sejumlah isu penting di sekitar peningkatan kualitas Pendidikan anak usia dini. Salah satunya, ia menyentil soal rendahnya kesejahteraan guru PAUD di tengah harapan besar yang dibebankan di pundak mereka.
Faelasufa Faiz resmi dilantik oleh Bupati Batang sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi pada Selasa, 24 Juni 2025, di Aula Kantor Bupati Batang. Kegiatan juga dilanjutkan dengan pengukuhan Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kabupaten Kecamatan se-Kabupaten Batang.
Dalam sambutannya usai pengukuhan, Faelasufa memaparkan sejumlah permasalahan yang bisa menghambat upaya peningkatan kualitas Pendidikan anak usia dini. Ia misalnya menyoroti minimnya jumlah PAUD Negeri, karena dari 715 PAUD di Batang, hanya 14 yang berstatus Negeri.
Baca Juga:Piala Bupati Kendal 2025 Segera Bergulir: 20 Tim Kecamatan Siap Adu Ketangguhan Sepak Bola Lokal! Lulusan Pelatihan Kerja Pekalongan Kini Kantongi Sertifikat BNSP, Siap Bersaing di Dunia Usaha!
“Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan kebijakan pendidikan, karena mayoritas lembaga berada di luar kendali langsung pemerintah daerah,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya pilihan metode pembelajaran bagi anak PAUD yang akan menentukan efektivitas serta kualitas hasilnya. Terlebih, anak balita diketahui memiliki kemampuan menyerap informasi dengan sangat cepat.
Karena itu, yang pertama kualitas guru disebut Faelasufa adalah kunci. Selanjutnya, penguatan aspek kognitif yang dominan dilakukan Lembaga PAUD juga perlu dipertimbangkan kembali serta membandingkannya dengan di negara-negara maju yang lebih mendorong kreativitas anak dan regulasi emosi.
“Kalau kita ingin adopsi metode dari Eropa, kita tidak bisa hanya bicara pelatihan. Kita harus hadir dalam peningkatan kesejahteraan guru-guru PAUD, baik negeri maupun swasta,” tegasnya.
Ya, minimnya atensi terhadap kesejahteraan guru menurut Faelasufa menjadi salah satu akar masalah dalam mendorong kualitas Pendidikan PAUD itu sendiri. “Semoga ke depan ada pendekatan kebijakan dan kolaborasi lintas sektor agar PAUD swasta pun mendapat perhatian yang setara,” harapnya.
Sementara Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, mengajak para guru, orang tua, dan stakeholder pendidikan untuk bisa menyiapkan Pendidikan bagi setiap anak di Batang. Selain untuk meningkatkan kualitas SDM, hal ini juga efektif memutus mata rantai kemiskinan.