Pemkot Pekalongan Gencarkan Gemari, Lawan Stunting dengan Gerakan Makan Ikan untuk Batita!

Pemkot Pekalongan Gencarkan Gemari, Lawan Stunting dengan Gerakan Makan Ikan untuk Batita!
ISTIMEWA GEMARI - Bunda Gemari, Inggit Soraya bersama Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab saat menyuapi salah satu anak dalam kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Gemar Makan Ikan (Gemari) untuk mencegah stunting.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menggelar Gerakan Memasyarakatkan Gemar Makan Ikan (Gemari) untuk mencegah stunting pada bayi bawah dua tahun (batita) pada Selasa (24/6/2025) di Tekno Park Perikanan Kota Pekalongan.

Acara tersebut dihadiri Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, dan Bunda Gemari, Inggit Soraya.

Pada kesempatan itu Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab menuturkan gerakan memasyarakatkan makan ikan untuk meningkatkan gizi anak-anak bawah dua tahun.

Baca Juga:Hari Ke-2 SPMB Batang, Kuota Domisili SMP Favorit Ludes, Peserta Berebut Jalur Prestasi!  Cegah Penyalahgunaan, Kejari Pekalongan Musnahkan Barang Bukti dari 27 Perkara!  

“Jadi menjelang 2 tahun itu kebutuhan untuk proteinnya lewat ikan bisa terpenuhi dengan baik dan pastinya juga harapannya tumbuh kembang mereka ini bisa lebih baik lagi, baik secara kecerdasannya maupun tinggi badan dan berat badannya,” tuturnya.

Balgis juga berpesan kepada para orang tua yang memiliki batita untuk memberikan makanan olahan ikan. “Saya berharap anak-anak diberikan menu ikan dengan olahan yang sesuai dengan selera,” tambahnya.

Sementara Bunda Gemari Inggit Soraya mengatakan peran Bunda Gemari di tingkat Kelurahan bahkan sampai keluarga diharapkan keikutsertaannya untuk membantu permasalahan di Kota Pekalongan terutama masalah stunting.

“Kota Pekalongan ini masih cukup tinggi ada 230 anak yang terindikasi stunting, tapi ini yang bisa dihadirkan baru 100 anak,” tambahnya.

Inggit berharap kesadaran makan ikan semakin tinggi sehingga menjadi budaya makanan sehari-hari bagi anak. “Dengan mengkonsumsi ikan gizi anak tercukupi dan mudah-mudahan angka stunting bisa ditekan,” harapnya.

0 Komentar