RADARPEKALONGAN.ID – Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai beberapa kandungan skincare bayi yang bisa picu alergi serius.
Merawat kulit bayi memerlukan perhatian ekstra karena kulit Si Kecil sangat sensitif dan rentan terhadap iritasi maupun alergi.
Salah memilih produk skincare bisa berdampak serius bagi kesehatannya. Kalian sebagai orang tua harus jeli dalam memilih produk perawatan kulit bayi dengan membaca label kandungan secara teliti.
Baca Juga:Promo Skincare Indomaret Pekalongan 12–25 Juni 2025! Harga Mulai Rp10.000, Diskon Sampai Rp12.600!Promo Personal Care Indomaret Pekalongan 12–25 Juni 2025, Harga Mulai Rp19.900, Diskon hingga 25%
Hindari bahan-bahan tertentu yang berpotensi memicu reaksi negatif. Artikel ini akan membahas lima kandungan skincare bayi yang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan alergi, ruam, bahkan infeksi.
Langkah kecil ini penting agar kalian bisa menjaga kelembutan dan kesehatan kulit buah hati sejak dini.
1. Oxybenzone dalam Tabir Surya Bisa Picu Iritasi
Walaupun penggunaan sunscreen sangat penting, kalian perlu menghindari produk dengan kandungan oxybenzone. Bahan ini bisa menyebabkan reaksi alergi pada kulit bayi yang sensitif.
Sebagai gantinya, pilihlah sunscreen berbasis mineral seperti zinc oxide dan titanium dioxide yang lebih aman.
Paparan sinar UV bisa terjadi sejak bayi berusia di bawah 6 bulan, jadi perlindungan dengan bahan yang tepat sangatlah krusial.
2. Pengawet Tersembunyi di Tisu Basah Bayi
Tisu basah memang praktis, tetapi beberapa mengandung pengawet seperti methylisothiazolinone (MI) yang dikenal memicu reaksi alergi.
Solusinya, pilih tisu yang hypoallergenic, tanpa pewangi dan gunakan hanya saat perlu. Mengurangi frekuensi penggunaan tisu basah bisa menurunkan risiko iritasi kulit Si Kecil secara signifikan.
3. Neomisin, Antibiotik yang Harus Diwaspadai
Baca Juga:Promo Parfum Makin Berkeringat Makin Wangi di Alfamart Pekalongan 16–30 Juni 2025, Diskon 40%, Mulai Rp21.500!Belanja Wangi & Glowing di Alfamart Pekalongan! Promo Personal Care 16–30 Juni 2025, Harga Mulai Rp6.900 Saja!
Neomisin sering ditemukan dalam salep atau krim untuk luka. Meski terlihat aman, bahan ini bisa menyebabkan reaksi alergi serius.
Kalian sebaiknya menghindari penggunaannya tanpa pengawasan medis. Gunakan pembersih lembut dan petroleum jelly steril untuk merawat luka kecil pada bayi, agar kulitnya tetap terlindungi dan proses penyembuhan berlangsung optimal.
4. Sulfat dalam Sabun dan Sampo Bayi
Kandungan seperti sodium lauryl sulfate dapat membuat sabun dan sampo berbusa, tetapi berpotensi mengiritasi kulit dan mata bayi.
Jika kalian melihat gejala seperti kulit kering, kemerahan, atau mata yang perih, hentikan penggunaannya. Beralihlah ke produk yang bebas sulfat dan diformulasikan khusus untuk kulit sensitif.