RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang terus mengintensifkan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia guna menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja yang terus meningkat, terutama dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) maupun Batang Industrial Park (BIP).
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melalui peluncuran program “Dapat Kerja” atau Daker, yang tidak hanya menawarkan pelatihan kerja, tetapi juga menjamin penempatan kerja bagi para pencari kerja lokal.
“Program ini merupakan inisiasi Bupati dan Wakil Bupati Batang sebagai bentuk nyata keberpihakan kepada masyarakat agar mereka dapat bekerja di kawasan industri yang ada di daerahnya,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Batang, Rakhmat Nurul Fadilah, Rabu (25/6/2025).
Baca Juga:Sah! DPRD Pekalongan Setujui Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024, Raih WTP ke-10 Kalinya!Imbas Pengurangan Jalur Zonasi, Dua Desa di Batang Terkena "Blank Spot" SPMB SMP! Â
Didampingi Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Batang, Elisyatun Muslimah, Rakhmat menjelaskan bahwa program Daker dirancang untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja yang berasal dari berbagai perusahaan padat karya yang telah menyatakan komitmennya dalam menyerap lulusan pelatihan.
Beberapa perusahaan yang terlibat antara lain PT Yih Quan Footwear Indonesia, PT Ace Medical Products Indonesia (Allmed Medical), PT Yamani Asian Pacific, PT Batang Apparel Indonesia, PT Fondfashion Seamless Garment, dan PT Wanxinda Group Indonesia.
“Kebanyakan posisi yang dibutuhkan adalah operator garmen, penjahit produk sepatu, tas, pakaian olahraga, pakaian dalam, hingga produksi alat kesehatan. Oleh karena itu, materi pelatihan kami fokuskan sesuai permintaan industri,” ujarnya.
Pelatihan tidak hanya terpusat di BLK Disnakertrans, tetapi juga melibatkan tujuh BLK mitra, termasuk milik swasta, untuk menjangkau peserta yang lebih luas. “Program ini membuka kuota sebanyak 1.800 orang, yang dibagi dalam lima tahap.
Pada tahap pertama, sebanyak 260 peserta telah mengikuti pelatihan yang dimulai sejak 11 Juni dan akan berakhir pada 28 Juni 2025. Jadi setiap tahapan pelatihan berdurasi 15 hari dan peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat dari Disnakertrans Kabupaten Batang,” terangnya.
Para peserta dipilih melalui aplikasi Batang Career dan basis data pencari kerja (AK1). Seleksi peserta juga mempertimbangkan zonasi kedekatan tempat tinggal dengan lokasi perusahaan yang dituju. Peserta minimal berusia 18 tahun, berpendidikan SMA/SMK, dan tidak sedang terikat pekerjaan atau pendidikan.