Ini Dia 5 Makanan Khas Pekalongan yang Gen Z Jarang Banget Ada yang Tau, Yuk Simak!

Ini Dia 5 Makanan Khas Pekalongan yang Gen Z Jarang Banget Ada yang Tau, Yuk Simak!
Ini Dia 5 Makanan Khas Pekalongan yang Gen Z Jarang Banget Ada yang Tau, Yuk Simak!/ foto pribadi Mizannul Ihsan Lubis
0 Komentar

Uniknya:

  • Memiliki rasa perpaduan antara gurih, asam, dan pedas
  • Menggunakan bumbu tradisional seperti keluak, jahe, dan daun salam
  • Sangat jarang ditemukan di luar Pekalongan

Ini salah satu makanan khas Pekalongan yang bisa jadi kalian belum pernah dengar, apalagi mencicipinya.

4. Kluban – Salad Tradisional ala Pekalongan

Kluban adalah semacam urap sayur dengan parutan kelapa, tapi yang membedakannya adalah tambahan daun pepaya, kecipir, daun kenikir, dan kadang rebusan jantung pisang. Rasanya pahit-pahit gurih, tapi bikin nagih.

Mengapa layak dicoba?

  • Cocok untuk vegetarian
  • Disajikan dengan sambal kelapa khas yang tidak terlalu pedas
  • Penuh serat dan menyehatkan

Kini kluban sudah mulai jarang disajikan di rumah-rumah makan modern. Bahkan di rumah-rumah orang Pekalongan sendiri, kluban mulai jarang dibuat.

Baca Juga:Pemkab Pekalongan Hibahkan 20 Kendaraan Pengangkut Sampah, Sekda Ancam Tarik Jika Tak Sesuai!Warga Panjang Wetan Antusias Manfaatkan Program Speling, Bisa Konsultasi Dokter Spesialis Gratis!  

5. Soto Tauto – Soto Kalcer dengan Bumbu Tauco Medok Khas Pekalongan.

Soto Tauto adalah soto khas dari Pekalongan dengan bumbu khasnya yaitu Tauco, tauo sendiri berasal dari nama makanan di china yang bernama Caudo yang pertama kali dipopulrkan di Semarang. Tauco sendiri berbahan dasar kedelai serta sambal goreng dan daging kerbau ataupun sapi.

  • Memiliki rasa yang ngeluget dan khas dari soto tauto itu sendiri
  • Bisa menggunakan toping berbagai macam baik daging, ayam, ataupun tempe tahu
  • Jarang ditemukan diluar daerah Pekalongan

Makanan ini sebagai salah satu makanan soto segar khas pekalongan paling digemari dikalangan masyarakat Pekalongan.

Kenapa Gen Z Harus Coba Makanan Tradisional Ini?

Di tengah gempuran makanan kekinian seperti seblak, burger, dan rice bowl, kuliner tradisional seperti makanan khas Pekalongan ini bisa jadi terasa “jadul”. Tapi justru dari sinilah kalian bisa:

  • Belajar tentang kekayaan budaya lokal
  • Mengenal cita rasa yang otentik dan beda dari yang lain
  • Mendukung pelestarian warisan kuliner Nusantara
  • Dapat pengalaman baru yang unik dan berkesan!

Makanan khas Pekalongan bukan sekadar menu pengganjal perut, tapi juga bagian dari sejarah, budaya, dan identitas masyarakatnya. Sayangnya, karena kurang terekspos dan kalah pamor dengan makanan modern, kuliner seperti pindang tetel, garang asem, dan lontong lemprak makin hari makin langka dikenal oleh Gen Z.

0 Komentar