Mangkrak 2 Tahun, Pelabuhan Penyeberangan Kendal Siap Dioperasikan Kembali!

Mangkrak 2 Tahun, Pelabuhan Penyeberangan Kendal Siap Dioperasikan Kembali!
ACHMAD ZAENURI SIAP REAKTIVASI - Setelah dua tahun mangkrak, Pemkab Kendal berencana mengaktifkan Kembali Pelabuhan Penyeberangan Kendal.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal berencana mengoperasikan kembali Pelabuhan Penyeberangan Kendal yang sempat mangkrak selama kurang lebih dua tahun. Saat ini, proses administrasi hingga teknis tengah disiapkan pemerintah daerah agar pelabuhan yang telah menghabiskan anggaran setengah triliun itu bisa direaktivasi dan dimanfaatkan masyarakat.

Rencana tersebut disampaikan Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, saat kegiatan bersih-bersih desa dan tamping aspirasi warga (Bersatu Siaga) di Kawasan Pelabuhan Kendal, Jumat pekan kemarin, 20 Juni 2025.

Diketahui, Pelabuhan Penyeberangan Kendal dibangun pada tahun 2004 silam dengan anggaran mencapai setengah triliun rupiah. Pelabuhan ini juga sempat beroperasi melayani rute penyeberangan Kendal-Kumai. Namun akibat terjadinya pendangkalan cukup parah, kapal-kapal tak bisa lagi bersandar di Pelabuhan, sehingga aktivitasnya akhirnya dihentikan.

Baca Juga:Keren! Polres Pekalongan Kota Masuk 5 Besar Kompolnas Award 2025 Kategori Polres Tipe A!  Milad ke-25, Bupati Tika Minta RS Baitul Hikmah Kendal Terus Tingkatkan Layanan Kesehatan!  

“Untuk menormalisasi pantai di Pelabuhan tersebut, saat ini sedang dilakukan aktivitas pengerukan. Ada dua alat berat yang melakukan pengerukan,” ungkap Wabup Benny.

Selain itu, Pemkab Kendal juga saat ini tengah merampungkan segala hal terkait administrasi dan lainnya agar pelabuhan bisa segera beroperasi. Termasuk mensosialisasikan rencana pengaktifan kembali kepada masyarakat.

“Nantinya, pelabuhan ini juga akan melayani rute penyeberangan tidak hanya Kendal-Kumai serta Kendal-Karimunjawa, tetapi ke depan juga menuju pelabuhan niaga,” terang Benni.

Wabup optimis, bahwa pelabuhan penyeberangan ini bisa berkembang jika ditangani dan dikelola lebih maksimal. Dia menyebut layanan Pelabuhan Kendal yang sempat terhenti ini juga pernah ditanyakan salah satu kepala daerah di Kalimantan, yang melaporkan tidak adanya aktivitas penyeberangan kapal ke Kendal.

“Laporan ini justru memotivasi kami untuk bagaimana caranya menghidupkan kembali aktivitas pelabuhan ini,” ucapnya.

Pengoperasian kembali Pelabuhan Kendal juga diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat, sehingga perekonomian bisa ikut menggeliat.

0 Komentar