RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, ikut hadir meramaikan peringatan milad Rumah Sakit dan Klinik Utama Baitul Hikmah Kendal yang ke-25, Rabu 25 Juni 2025. Ia meminta usia 25 tahun menjadi momentum bagi manajemen rumah sakit untuk terus berkomitmen meningkatkan pelayanan ke masyarakat.
“Di usia 25 tahun ini, saya berharap Rumah Sakit dan Klinik Utama Baitul Hikmah bisa terus membantu dan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada seluruh warga Kendal,” ungkap Bupati Tika.
Bupati pun mengapresiasi perkembangan pesat RS Baitul Hikmah, sehingga ikut membantu pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan Kesehatan bagi masyarakat Kendal. Terlebih, saat ini Klinik Utama Baitul Hikmah juga membuka layanan di 2 lokasi, yakni Desa Demuh dan Desa Pucangrejo.
Baca Juga:Kemenkes & Pemkot Pekalongan Susun Dokumen Kontingensi Penanggulangan Wabah, Jamin Kesiapsiagaan!Batang Siapkan Ribuan Tenaga Kerja Lewat Program Daker, Jamin Penempatan Kerja di Kawasan Industri!
“Jadi warga tak perlu jauh-jauh ke rumah sakit besar untuk mendapatkan layanan Kesehatan,” ujarnya.
Tak sekadar memberikan pelayanan medis, RS Baitul Hikmah (RSBH) juga diketahui gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan terkait pencegahan stunting. Upaya ini dinilai turut membantu pemerintah daerah menekan angka stunting di Kendal.
“Semoga RS dan Klinik Utama Baitul Hikmah di usia ke-25 tahun ini terus memberi pelayanan lebih baik dan ramah agar masyarakat Kendal lebih sehat dan terjamin kesehatannya,” pesan Bupati.
Direktur Utama RS Baitul Hikmah, dr. Qomariah, menjelaskan, peringatan Milad ke-25 RSBH diisi beragam kegiatan sosial, mulai dari donor darah, pembagian paket sembako untuk warga kurang mampu, khitanan massal hingga penyuluhan pencegahan stunting.
“Dalam Milad ke-25 ini, kami melaksanakan banyak bakti sosial agar bisa memberi manfaat nyata untuk masyarakat. Selain itu, kepedulian kami terhadap pencegahan stunting menjadi salah satu fokus utama agar anak-anak Kendal tumbuh sehat dan angka stunting bisa ditekan,” ujar Dr. Qomariah.
Selama ini RSBH juga menunjukkan kepedulian dalam membantu melayani masyarakat kurang mampu. Kebijakan ini pun menempatkan RSBH menjadi peringkat tiga dalam kontribusi sosial di Kabupaten Kendal. “Selain itu, seluruh keluarga karyawan RSBH pun turut mendapat perhatian khusus agar kesehatannya terjamin dan terhindar dari kasus stunting,” pungkasnya.