Ini Dia 3 Jajanan Jadul Pekalongan yang Gen Z Jarang Temuin, yang Ketiga Penuh Makna!

Ini Dia 3 Jajanan Jadul Pekalongan yang Gen Z Jarang Temuin
Ini Dia 3 Jajanan Jadul Pekalongan yang Gen Z Jarang Temuin/ pemerintah kota Pekalongan
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.CO.ID – Pekalongan memang terkenal sebagai Kota Batik yang kaya akan budaya, namun siapa sangka, di balik warisan budaya tersebut juga tersimpan harta kuliner yang tak kalah bersejara – yakni jajanan jadul Pekalongan.

Jajanan ini bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari kenangan masa kecil, kehidupan kampung, dan cita rasa khas masa lalu yang kini mulai memudar.

Sayangnya, banyak generasi Z yang lahir di era serba digital mungkin belum pernah mendengar apalagi mencicipi jajanan khas ini.

Baca Juga:MTQ Pelajar & Umum Resmi Dibuka di Islamic Center Kedungwuni, Sekda Ajak Kota Santri Berprestasi!Kwarcab Batang Kirim Delegasi ke Lomba Pramuka Garuda Berprestasi Jateng, Siap Harumkan Nama Daerah!

Padahal, selain enak, jajanan jadul punya cerita unik dan proses pembuatan tradisional yang tidak bisa ditemukan di makanan kekinian.

Nah, buat kamu yang penasaran, yuk simak 3 jajanan jadul Pekalongan yang makin jarang ditemui, bahkan di pasar tradisional sekalipun!

1. Apem Kesesi – Kue Manis dan Legit

Kue tradisional yang berasal dari salah satu desa di kecamatan Kesesi, Pekalongan ini sudah melegenda dan dikenal disemua kalangan setempat sejak 1961 an.

Kue berbahan dasar tepung beras dan gula aren ini biasa disajikan pada acara – acar penting di masyarakat Pekalongan seperti Haul Mbah Kyai Gendon.

Kenapa Apem Kesesi ini Istimewa?

  • Proses pembuatannya masih tradisional, adonan ditempelkan pada daun pisang yang sudah bentuk bulat dan dikukus hingga matang.
  • Rasanya manis, lembut, dan legit di lidah, cocok untuk camilan sore sambil minum teh.
  • Aromanya harum karena dimasak menggunakan daun pisang.

Dulu, clorot mudah ditemui di pasar-pasar desa atau dijual oleh ibu-ibu keliling. Tapi sekarang? Cuma beberapa penjual di Pekalongan yang masih membuatnya, itupun biasanya menjelang acara pasar kaget, hajatan, atau acara adat.

2. Capret – Sensasi Gurih dan Renyah

Capret jajanan dengan ciri khasnya yang gurih dan renyah ini terbuat dengan bahan dasar aci atau tepung tapioka. Jajanan yang biass disajikan ketika acara – acara rakyat ini memiliki filosofi tersendiri.

Terbuat dari tepung tapioka, daun bawang, kucai dan bumbu penyedap ini bisa menghasilkan rasa yang otentik yaitu gurih dan renyah.

Apa yang Membuat Jadah Abon Pekalongan Unik?

0 Komentar