4 Minuman Khas Pekalongan yang Kedua Gen Z Sangat Familiar!

4 Minuman Khas Pekalongan yang Kedua Gen Z Sangat Familiar!
4 Minuman Khas Pekalongan yang Kedua Gen Z Sangat Familiar!/ DISPORAPAR JATENG
0 Komentar

RADARPEKALONAN.CO.ID – Berikut ini adalah 4 minuman khas Pekalongan yang wajib kalian coba. Apalagi yang nomor 2, umurnya udah ratusan tahun, lho! Kalau bicara soal Pekalongan, pasti banyak yang langsung teringat dengan batik atau kuliner khas seperti megono dan garang asem.

Tapi tunggu dulu, ternyata kota pesisir di utara Jawa Tengah ini juga punya segudang minuman khas Pekalongan yang kaya cita rasa, tradisional, dan punya nilai sejarah tinggi. Bahkan, salah satu minumannya sudah eksis sejak ratusan tahun lalu dan masih bertahan sampai sekarang!

Sayangnya, banyak generasi muda terutama Gen Z yang belum tahu atau bahkan belum pernah mencicipi minuman khas dari kota batik ini. Padahal, minuman-minuman ini bukan cuma menyegarkan, tapi juga sarat akan budaya dan tradisi lokal yang patut dilestarikan.

Baca Juga:Ini Dia 3 Jajanan Jadul Pekalongan yang Gen Z Jarang Temuin, yang Ketiga Penuh Makna!MTQ Pelajar & Umum Resmi Dibuka di Islamic Center Kedungwuni, Sekda Ajak Kota Santri Berprestasi!

1. Kopi Tahlil – Minuman Religius Pemersatu Jamaah

Kalau kalian pernah ikut tahlilan atau pengajian di Pekalongan dan sekitarnya, pasti tidak asing dengan yang satu ini. Kopi Tahlil adalah kopi khas yang disajikan saat acara keagamaan seperti yasinan, tahlilan, atau pengajian malam Jumat.

Apa yang Membuat Kopi Ini Unik?

  • Terbuat dari kopi hitam yang diberi campuran rempah-rempah seperti jahe, kapulaga, cengkeh, kayu manis, bahkan sedikit lada.
  • Disajikan panas dalam gelas kecil, dan sering kali menemani sesi ngobrol selepas doa bersama.
  • Bukan sekadar minuman, tapi juga bagian dari ritual sosial dan budaya masyarakat Pekalongan.

Meski kini kopi modern menjamur, kopi tahlil tetap punya tempat tersendiri di hati masyarakat tradisional.

2. Wedang Ronde – Minuman Warisan yang Banya Orang Tahu!

Inilah salah satu minuman khas Pekalongan yang sudah berusia ratusan tahun, dan masih bisa kalian temukan di beberapa pasar tradisional atau penjual keliling. Namanya Wedang Ronde sejenis minuman jahe hangat dengan campuran santan, bola -bola ketan, kacang tanah sangrai, dan kadang roti atau kolang-kaling.

Fakta Menarik:

  • Asal usulnya bisa ditelusuri sejak era kolonial Belanda, di mana minuman ini sudah menjadi bagian dari jamuan rakyat.
  • Sangat cocok untuk dinikmati di malam hari atau saat musim hujan.
  • Kandungan rempahnya membantu menghangatkan tubuh dan meningkatkan daya tahan.
0 Komentar