4 Minuman Khas Pekalongan yang Kedua Gen Z Sangat Familiar!

4 Minuman Khas Pekalongan yang Kedua Gen Z Sangat Familiar!
4 Minuman Khas Pekalongan yang Kedua Gen Z Sangat Familiar!/ DISPORAPAR JATENG
0 Komentar

Wedang ronde kini sudah langka, tapi masih bisa ditemukan di acara tradisional seperti hajatan atau slametan di desa-desa sekitar Pekalongan.

3. Es Sekoteng Pak Woh – Merah Manis dan Menyegarkan

Sekoteng yang khas di Pekalongan ini memiliki ciri khas tersendiri karena menyajikan dalam versi dingin yang cocok dengan cuaca panasnya di Pekalongan. Terletak di tengah kota tepatnya pada Jl. Dr. Cipto Klego, Pekalongan ini menjadi salah satu tujuan para wisatawan ketika berkunjung ke Kota Batik ini.

Dengan komposisi jahe dengan kondisi dingin yang dicampur es dan dengan campuran sirup merah, roti tawar serta Biskuit Sekoteng Pak Woh ini memiliki ciri khusus yaitu ada mie kering manis yang dibuat secara rahasia.

Keistimewaannya:

Baca Juga:Ini Dia 3 Jajanan Jadul Pekalongan yang Gen Z Jarang Temuin, yang Ketiga Penuh Makna!MTQ Pelajar & Umum Resmi Dibuka di Islamic Center Kedungwuni, Sekda Ajak Kota Santri Berprestasi!

  • Mie kering manis dengan sensasi kriuk manis yang lebih lezat dicampur dengan esnya.
  • Gula dan sirup merah manis yang menggoda selera kesegaran
  • Cocok banget diminum siang-siang, terutama saat cuaca terik

Es Sekoteng ini hanya terdapat di Warung Makan Pak Woh namun ada juga beberapa warung pinggir jalan yang menjual es sekoteng ini. Tapi sayangnya, banyak Gen Z yang lebih memilih boba atau milk tea modern daripada es tradisional ini.

4. Limun Oriental – Kesegaran Kota untuk Bernostalgia!

Kalau kalian pernah mampir ke coffeshop di sekitar Pekalongan atau rumah makan khas Pekalongan, pasti pernah melihat Limun Oriental. Sensasi minum dipinggiran kota sehabis menjelajah sejarah di kawasan budaya Jetayu Limun Oriental ini cocok untuk disajikan kepada para wisatawan, minuman ini memiliki perisa manis dan bersoda.

Apa yang Membuat Limun Oriental Ini Khas?

  • Perisa manis yang tidak biasa dengan varian 9 rasa mmebuat penasaran kosumen.
  • Soda halal yang membuat culture tersendiri.
  • Memiliki value tersendiri untuk meminum minuman soda ini.

Minuman ini bukan hanya segar, tapi juga menghadirkan pengalaman minum limun yang penuh filosofi “ngombe karo ngendikan” (minum sambil ngobrol), yang jadi budaya khas warga Pekalongan.

Kenapa Minuman Tradisional Perlu Dilestarikan?

Di era sekarang, di mana boba, coffee latte, dan soda kekinian menguasai pasar, minuman tradisional seperti kopi tahlil, wedang ronde, limun oriental, atau es sekoteng perlahan mulai tergeser. Padahal, minuman-minuman ini punya nilai budaya, kesehatan, dan sejarah yang tak tergantikan.

0 Komentar