- Perisa manis yang tidak biasa dengan varian 9 rasa mmebuat penasaran kosumen.
- Soda halal yang membuat culture tersendiri.
- Memiliki value tersendiri untuk meminum minuman soda ini.
Minuman ini bukan hanya segar, tapi juga menghadirkan pengalaman minum limun yang penuh filosofi “ngombe karo ngendikan” (minum sambil ngobrol), yang jadi budaya khas warga Pekalongan.
3. Kopi Tahlil – Si Hitam Manis yang Legendaris!
Ini dia minuman yang paling legendaris dan benar-benar khas Pekalongan: Kopi Tahlil. Seperti namanya, kopi ini biasa disajikan dalam acara keagamaan seperti yasinan, tahlilan, dan pengajian.
Tapi jangan salah, meskipun namanya “kopi tahlil”, minuman ini punya rasa dan aroma yang unik banget dan beda dari kopi biasa.
Kenapa Kopi Tahlil Begitu Melegenda?
Baca Juga:Ini Dia 3 Jajanan Jadul Pekalongan yang Gen Z Jarang Temuin, yang Ketiga Penuh Makna!MTQ Pelajar & Umum Resmi Dibuka di Islamic Center Kedungwuni, Sekda Ajak Kota Santri Berprestasi!
- Diracik dengan rempah-rempah khas Nusantara seperti jahe, kapulaga, cengkeh, kayu manis, bahkan lada hitam.
- Aroma rempahnya kuat, menyatu dengan pahit manis khas kopi hitam pekat.
- Disajikan hangat dalam gelas kecil, biasanya setelah doa bersama.
Kopi ini bukan cuma tentang rasa, tapi juga simbol kebersamaan dan kekeluargaan. Diseduh dari generasi ke generasi, kopi tahlil adalah bagian dari budaya spiritual masyarakat Pekalongan.
Bahkan, beberapa kedai kopi tradisional masih menyajikannya secara eksklusif dengan cara seduh tradisional menggunakan air mendidih dan saringan kain.
Kini, kopi tahlil mulai dilirik oleh para pecinta kopi sebagai “kopi heritage” yang tak hanya enak tapi juga penuh makna.
Beberapa UMKM bahkan telah memproduksinya dalam bentuk instan untuk memudahkan generasi muda mencicipinya kembali.
Minuman Jadul: Nostalgia yang Layak Dilestarikan
Ketiga minuman jadul Pekalongan di atas bukan cuma sekadar pelepas dahaga. Lebih dari itu, mereka adalah penanda budaya, pengikat generasi, dan warisan rasa yang patut dijaga.
Di balik kesederhanaan resepnya, tersimpan filosofi hidup yang kaya akan nilai kekeluargaan, religiusitas, dan kesederhanaan.
Dalam era yang serba cepat ini, minuman seperti wedang ronde, limun oriental, dan kopi tahlil mengingatkan kita untuk kembali menikmati hidup dalam irama yang pelan, namun penuh makna.