Warung Makan di Kedungwuni Pekalongan Ludes Dilalap Api: Diduga Kompor Lupa Dimatikan!    

Warung Makan di Kedungwuni Pekalongan Ludes Dilalap Api: Diduga Kompor Lupa Dimatikan!    
HADI WALUYO UPAYA PENDINGINAN - Petugas Damkar Kabupaten Pekalongan lakukan upaya pendinginan di warung yang terbakar di Desa Langkap, Kedungwuni.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN, KEDUNGWUNI – Sebuah warung makan di Dukuh Langkap 2, Desa Langkap, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, ludes terbakar pada Rabu malam, 25 Juni 2025, sekitar pukul 22.30 WIB. Warung milik Karnadi (65) tersebut diduga terbakar akibat kelalaian pemilik yang lupa mematikan kompor.

Kasi Humas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, membenarkan insiden tersebut saat dikonfirmasi. Ia menjelaskan, peristiwa bermula ketika Karnadi menyalakan kompor untuk merebus air di warungnya sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah itu, ia pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari warung.

“Sekitar pukul 22.30 WIB, korban diberitahu oleh warga, bahwa warung miliknya terbakar,” ujar Ipda Warsito.

Baca Juga:Drama Bule Iran di Pasar Limpung Batang: Dikira Hipnotis, Nyaris Diamuk Warga Akibat Salah Paham Bahasa!3 Minuman Jadul Pekalongan, Ada Kopi Legendarisnya Lohh!

Mendengar kabar tersebut, Karnadi segera bergegas kembali ke warungnya dan mendapati bagian belakang, tepatnya area dapur, sudah dilalap si jago merah. Kejadian ini segera dilaporkan ke Polsek Kedungwuni dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Pekalongan.

Petugas Polsek Kedungwuni dan Damkar Kabupaten Pekalongan bahu-membahu memadamkan api yang berkobar. Sebelum petugas tiba, Karnadi dan warga sekitar juga sempat berupaya memadamkan api secara mandiri.

“Alhamdulillah, kobaran api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp20 juta,” terang Ipda Warsito.

Ipda Warsito mengingatkan, kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat. Kebakaran dapat dicegah jika pemilik warung atau siapa pun lebih berhati-hati dalam menggunakan kompor dan memastikan api telah benar-benar padam sebelum meninggalkan tempat.

“Semoga kejadian seperti ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menggunakan peralatan yang berpotensi menimbulkan kebakaran,” pungkasnya.

0 Komentar