DPRD Pekalongan Pastikan Harga Beras Stabil di Pasar Tradisional, Dorong Intervensi Bulog!  

DPRD Pekalongan Pastikan Harga Beras Stabil di Pasar Tradisional, Dorong Intervensi Bulog!  
Istimewa TINJAU - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, H. Ahmad Ridhowi, melakukan peninjauan langsung ke pasar tradisional di wilayah Kabupaten Pekalongan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN – Wakil Pimpinan (Wapim) DPRD Kabupaten Pekalongan, H. Ahmad Ridhowi, melakukan peninjauan langsung ke pasar tradisional di wilayah Kabupaten Pekalongan. Kunjungan ini bertujuan memantau kondisi harga kebutuhan pokok, khususnya harga beras yang sebelumnya sempat fluktuasi.

Dalam kunjungannya, Ahmad Ridhowi menyampaikan bahwa harga beras kini menunjukkan tren yang lebih stabil. Kestabilan ini, menurutnya, merupakan hasil dari pengawasan distribusi serta peran aktif Bulog dalam menjaga stok dan harga di pasaran.

“Dulu sempat naik turun, tapi sekarang sudah mulai stabil. Kalau pun ada kenaikan, itu karena mengikuti standar harga dari Bulog. Ini penting agar tidak ada spekulasi liar di pasar,” ujar Ridhowi saat berdialog dengan pedagang.

Baca Juga:Seragam Gratis Siswa SD-SMP Batang Masih Proses Jahit, Ortu Diminta Sabar, Dukung UMKM Lokal!PSSI Pekalongan Siapkan Tim untuk Piala Soeratin 2025: Target Juara U-13, Bersaing di Grup Neraka U-17!

Ia menekankan pentingnya stabilitas harga beras karena komoditas ini adalah kebutuhan pokok masyarakat. Kenaikan harga beras yang drastis akan langsung memengaruhi daya beli masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.

Selain memantau harga beras, Ridhowi juga berdialog dengan pedagang dan pembeli, mendengarkan keluhan serta harapan mereka terkait kondisi ekonomi dan kebijakan yang mendukung. Dari hasil tinjauan, Ridhowi menyimpulkan bahwa sistem distribusi beras saat ini cukup baik, terutama berkat intervensi pemerintah seperti operasi pasar dan penyaluran beras SPHP dari Bulog.

“Kita dorong agar distribusi beras terus dilakukan secara merata. Ini penting untuk menjaga ketersediaan dan harga yang wajar di pasaran,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan instansi terkait untuk terus mengawasi distributor dan tengkulak agar tidak memainkan harga yang merugikan masyarakat. Ridhowi menegaskan, DPRD Kabupaten Pekalongan akan terus mengawal kebijakan pangan demi memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat, memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada rakyat kecil. Stabilitas harga pangan adalah bagian dari kestabilan ekonomi daerah,” pungkasnya.

0 Komentar