Geger Medsos! Pasien di RSUD Kajen Dikabarkan Meninggal Lalu "Hidup Lagi", Ini Penjelasan RS!

Geger Medsos! Pasien di RSUD Kajen Dikabarkan Meninggal Lalu \"Hidup Lagi\", Ini Penjelasan RS!
DOK. ISTIMEWA REKAMAN CCTV - Rekaman CCTV menunjukkan detik-detik pasien datang langsung dimasukan ke ruang resusitasi dan dilakukan penanganan, sedangkan keluarga pasien melakukan pendaftaran.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KARANGANYAR – Jagat media sosial dihebohkan dengan postingan viral tentang seorang pasien di RSUD Kajen, Kabupaten Pekalongan, yang semula dinyatakan meninggal dunia, namun setibanya di rumah dikabarkan “hidup lagi”. Pasien berinisial S, warga Desa Karanggondang, Kecamatan Karanganyar, akhirnya dinyatakan meninggal dunia kembali saat dibawa ke rumah sakit lain.

Kepala Seksi Pelayanan IGD, Rawat Jalan dan Rawat Inap RSUD Kajen, dr. Endang Sulistiowati, dalam rilis resminya, menerangkan kronologi penanganan pasien S. Pada 28 Juni 2025, pukul 14.21 WIB, pasien S tiba di RSUD Kajen dalam kondisi tidak sadar. Di Ruang Resusitasi IGD, pemeriksaan awal menunjukkan pasien sianosis, tidak ada nadi, tidak ada napas, dan pupil midriasis maksimal.

“Selanjutnya, dilakukan tindakan pemeriksaan Rekam Jantung (EKG) dengan hasil Asystole. Oleh dokter, pasien dinyatakan meninggal dunia jam 14.30 WIB dihadapan keluarga,” terang dr. Endang.

Baca Juga:Pengunggah Deepfake Prabowo Divonis 1 Tahun 10 Bulan: Penipuan Uang Giveaway Rugikan Puluhan Korban!Jalan Rusak Akses KITB Batang Ditanami Pohon: Warga Protes, Minta Perbaikan Segera dari Pemerintah!

Namun, saat akan dilakukan perawatan jenazah, keluarga pasien menolak dengan berteriak dan meminta agar ambulans segera dipanggil tanpa melalui Ruang Pemulasaran Jenazah. Meskipun dokter telah menjelaskan ulang kondisi pasien yang sudah meninggal, keluarga tetap bersikeras membawa pulang. Pasien pun dibawa pulang menggunakan ambulans jenazah pada pukul 14.59 WIB.

Sementara itu, Kepala Desa Karanggondang, Rudi Prawiro, membenarkan bahwa pihak keluarga saat ini sudah menerima kematian S. Ia mengkonfirmasi bahwa setelah dari RSUD Kajen, pasien S memang dibawa ke RSI Pekajangan dan di sana pun dinyatakan sudah meninggal dunia.

Rudi juga menjelaskan bahwa pihak keluarga kaget setelah postingan video tentang pasien S yang “meninggal lalu hidup lagi” menjadi viral di media sosial. Pasalnya, pihak yang mengunggah gambar tersebut tidak meminta izin kepada keluarga.

“Setelah ribut-ribut video itu, pihak keluarga minta itu di-takedown, karena tidak izin untuk ditayangkan. Saat itu kan pihak keluarga masih dalam suasana duka mendalam,” terang Rudi.

0 Komentar