Sekretaris Dindagkop UMKM Pekalongan: UMKM Harus Naik Kelas Lewat Literasi Keuangan dan Pemanfaatan AI

UMKM Harus Naik Kelas Lewat Literasi Keuangan dan Pemanfaatan AI
KEGIATAN - Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Pekalongan, Rr Tjandrawati, SE, membuka kegiatan literasi keuangan dan pelatihan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk pemasaran produk UMKM di Ruang Laboratorium Komputer Institut Widya Pratama.
0 Komentar

PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Upaya mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi digital terus digalakkan Pemerintah Kota Pekalongan. Salah satu bentuk konkret dari komitmen tersebut adalah melalui penyelenggaraan kegiatan literasi keuangan dan pelatihan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk pemasaran produk UMKM, yang resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Pekalongan, Rr Tjandrawati, SE, Sabtu (28/6/2025), bertempat di Ruang Laboratorium Komputer Institut Widya Pratama.

Dalam sambutannya, Tjandrawati menyampaikan apresiasi atas inisiatif kegiatan yang digagas oleh Forum Komunikasi UMKM Kota Pekalongan, yang bersinergi dengan BPR BKK Kota Pekalongan dan pihak Institut Widya Pratama.

“Kegiatan ini sangat strategis, karena tidak hanya membekali pelaku UMKM dengan keterampilan memproduksi barang, tapi juga mempersiapkan mereka agar melek teknologi dan mampu memasarkan produknya secara online,” ujarnya.

Baca Juga:Jalan RT 02 RW 05 Banyurip Diaspal, Warga Ucapkan Terima Kasih kepada H Aminudin AzizBunda Literasi Inggit Soraya Awali Roadshow 2025 di TBM Ceria, Dorong Budaya Baca untuk Semua Kalangan

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan beradaptasi di tengah pesatnya transformasi digital. Menurutnya, teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini bukan lagi sekadar konsep masa depan, tetapi telah menjadi bagian dari strategi pemasaran yang efektif dan efisien dalam dunia usaha.

“AI sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam strategi pemasaran digital yang dapat mempercepat pertumbuhan UMKM,” jelas Tjandrawati.

Melalui penerapan teknologi AI, pelaku UMKM berpeluang besar untuk mengoptimalkan pemasaran digital, antara lain dengan: Menganalisis perilaku konsumen dan tren pasar secara otomatis, membuat konten pemasaran seperti deskripsi produk, iklan, dan caption media sosial menggunakan tools AI seperti ChatGPT, menyusun strategi harga dan promosi berbasis data real-time, menyediakan layanan pelanggan secara otomatis selama 24 jam melalui chatbot dan menyesuaikan iklan digital agar lebih tepat sasaran berdasarkan minat dan lokasi pengguna.

Meski begitu, Tjandrawati mengungkapkan keprihatinan bahwa sebagian besar pelaku UMKM masih belum memahami potensi besar dari teknologi ini. Kurangnya literasi digital dan keterampilan teknis masih menjadi tantangan utama yang menghambat akselerasi mereka di era digital.

“Dengan pelatihan dan pendampingan yang tepat, teknologi AI dapat digunakan oleh siapa saja, bahkan oleh pelaku usaha mikro,” tambahnya.

0 Komentar