Kisah Inspiratif! Lulusan SKB Pekalongan Sukses Diterima Kuliah, Ada yang Sempat Putus Sekolah!

Kisah Inspiratif! Lulusan SKB Pekalongan Sukses Diterima Kuliah, Ada yang Sempat Putus Sekolah!
ISTIMEWA LULUS - Sebanyak 66 warga belajar Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekalongan berhasil lulus tahun 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Sebanyak 66 warga belajar Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekalongan berhasil lulus pada tahun 2025, menandai keberhasilan angkatan perdana setelah KBM dimulai tahun 2022. Kisah mereka pun inspiratif, ada yang semula putus sekolah kini diterima di perguruan tinggi.

Kepala SKB Kota Pekalongan, Bonari, dalam tasyakuran kelulusan peserta didik program Paket A, B, dan C, Senin (30/6/2025) malam, merinci lulusan angkatan tahun ajaran 2022/2023 dan lulus pada 2024/2025. Terdiri dari Paket A (2 anak), Paket B (35 anak), dan Paket C (29 anak).

Bonari menjelaskan, lulusan SKB ini beragam usia, mayoritas masih usia sekolah, dan beberapa usia dewasa. Latar belakang pendidikan mereka juga bervariasi, mulai dari yang putus sekolah di tengah jalan, lulus SD atau SMP namun tidak melanjutkan, hingga pindahan dari sekolah formal.

Baca Juga:HUT Kendal ke-420 Bakal Meriah! Pj Sekda Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Halangi Hiburan RakyatDPUPR Pekalongan Bangun 3 TPS-3R Baru Antisipasi Penutupan TPA Degayu, Dukung Pengelolaan Sampah!

“Alhamdulillah terdapat dampak positif, mulai dari perubahan perilaku dan penambahan pengalaman dan pengetahuan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan beberapa lulusan Paket B kini diterima di sekolah formal seperti SMK Telkom Bandung, SMKN 2 Pekalongan, MAS Yapensa, MAS Kalibanger, SMK Syafi’i Akrom, hingga berbagai Pondok Pesantren ternama. Sementara itu, lulusan Paket C ada yang sudah diterima di UIN Abdurrahman Wahid jurusan PG PAUD, UNIKAL jurusan Hukum, dan ada yang menunggu pengumuman Seleksi Mandiri UNDIP jurusan Teknik Sipil.

“Pasca lulus, kami memberikan pendampingan lebih lanjut, kami mendampingi anak-anak mulai dari membantu proses seleksi hingga melengkapi persyaratan. Selain itu kami juga menawarkan pendampingan bagi lulusan yang merintis usaha kopi. Ke depan kami juga akan terus melibatkan alumni dalam kegiatan pelatihan maupun peningkatan kapasitas dalam bentuk yang lain,” sambungnya.

Bonari berharap lulusan SKB dapat mengembangkan potensi dan keilmuan mereka, serta menebarkan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Salah satu lulusan Paket C, Azizah (48), mengaku senang bisa melanjutkan pendidikan yang sempat terputus di SKB Kota Pekalongan. Kini, ia menjadi guru PAUD di Kelurahan Bandengan.

“Alhamdulillah, lingkungan di SKB sangat luar biasa, di sini saya merasa benar-benar dirangkul dengan hangat, pembelajaran yang diberikan pun sama seperti di sekolah formal. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh jajaran SKB Kota Pekalongan, semoga lulusan perdana ini bisa menjadi semangat bagi masyarakat lain yang mungkin masih belum bisa melanjutkan pendidikan,” pungkas Azizah penuh haru.

0 Komentar