28 Pelajar & Mahasiswa Batang Kini Jadi Kader Pengawas Pemilu Muda Saka Adhyasta Bawaslu!  

28 Pelajar & Mahasiswa Batang Kini Jadi Kader Pengawas Pemilu Muda Saka Adhyasta Bawaslu!  
NOVIA ROCHMAWATI DIKUKUHKAN - Sebanyak 28 pelajar dan mahasiswa resmi dikukuhkan sebagai anggota Saka Adhyasta Pemilu oleh Bawaslu Kabupaten Batang.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Generasi muda Batang kini dilibatkan secara aktif dalam pengawasan Pemilu. Sebanyak 28 pelajar dan mahasiswa resmi dikukuhkan sebagai anggota Saka Adhyasta Pemilu oleh Bawaslu Kabupaten Batang.

Pengukuhan dilakukan dalam upacara di Pantai Ujungnegoro, Senin (7/7/2025), menandai peran baru mereka sebagai pengawas partisipatif sekaligus agen edukasi demokrasi.

Ketua Bawaslu Batang sekaligus Majelis Pembimbing Saka (Mabisaka), Mahbrur, menjelaskan bahwa proses seleksi dilakukan terbuka dengan total 50 pendaftar. Setelah enam bulan pelatihan, tersaring 28 peserta yang lolos.

Baca Juga:GOW Pekalongan Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan, Gelar Pelatihan Tata Boga Inovatif!Tim Berlian & Popsivo Juara Kapolres Kendal Cup 2025: Turnamen Voli Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79!

“Mereka dibekali materi pencegahan pelanggaran pemilu, penanganan sengketa, hingga cara mengedukasi masyarakat. Sekarang mereka resmi menjadi perpanjangan tangan Bawaslu dalam pengawasan partisipatif,” jelas Mahbrur.

Selain bertugas menyebarkan nilai-nilai demokrasi, anggota Saka Adhyasta juga diharapkan mampu mengajak sebaya menolak politik uang, mencegah isu SARA, dan aktif melaporkan dugaan pelanggaran pemilu.

Pamong Saka, Putra Dul Kholik, menambahkan bahwa seluruh anggota telah memenuhi persyaratan administrasi, termasuk berasal dari golongan Penegak dan Pandega serta masih aktif sebagai pelajar atau mahasiswa.

“Mereka juga harus melalui tahapan seleksi tertulis dan menyampaikan materi seputar tugas-tugas pengawasan,” ujarnya. Materi pelatihan disampaikan langsung oleh pembina Saka dan mencakup Krida Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan Pelanggaran.

Salah satu anggota, Aura Estetika, mengaku bergabung karena ingin memperluas wawasan seputar kepemiluan dan berkontribusi menciptakan pemilu jujur dan adil. “Saka Adhyasta adalah tempat kami belajar dan berbagi, bukan hanya soal pemilu tapi juga nilai-nilai demokrasi,” tuturnya.

Sementara itu, Maghfiratul Maula menambahkan, ia kini merasa memiliki tanggung jawab menyebarkan kesadaran politik yang sehat kepada teman-temannya. “Agar mereka tidak sekadar jadi pemilih pasif, tapi juga sadar akan hak dan kewajibannya,” ucapnya.

Dengan pengukuhan ini, Bawaslu Batang berharap anggota Saka Adhyasta dapat menjadi pionir pengawasan pemilu berbasis nilai, partisipasi, dan integritas sejak usia muda.

0 Komentar