Restu mengakui penerapan sistem tiga fase ini memiliki tantangan, seperti potensi antrean kendaraan lebih panjang. Namun, Dishub akan terus memantau dan mengevaluasi. “Memang ada dilema: apakah harus menunggu lebih lama di lampu merah, atau memberikan kenyamanan dan keamanan saat berbelok. Tapi kami akan evaluasi berkala demi mencari solusi terbaik,” tandasnya.
Restu mengajak masyarakat, khususnya pengguna jalan di simpang Grogolan dan Posis, mendukung uji coba ini. Partisipasi aktif dan kesadaran mematuhi aturan lalu lintas jadi kunci keberhasilan. “Kami butuh dukungan semua pihak agar tujuan menciptakan lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan nyaman ini bisa terwujud. Semoga dengan perubahan ini, arus lalu lintas di simpang Grogolan–Posis menjadi lebih baik ke depannya,” pungkasnya.