RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Permasalahan sosial terkait rumah tangga, khususnya menyangkut perempuan dan anak, masih menjadi tantangan di Kabupaten Kendal. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kendal kini tengah menyiapkan Rumah Aman Kartika sebagai wujud perlindungan negara terhadap warganya.
Rencana ini dibahas dalam rapat tim pengelolaan Rumah Aman Kartika di Meeting Room Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal, Selasa (8/7/2025). Rapat dihadiri Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kendal Albertus Hendri Setiawan, serta pengurus Rumah Aman Kartika.
Rumah Aman Kartika ini akan menjadi pusat layanan terpadu bagi keluarga terdampak berbagai masalah sosial. Kepala Dinas DP2KBP2PA Kendal, Albertus Hendri Setiawan, mengatakan bahwa pembentukan rumah aman ini diharapkan dapat membantu keluarga yang mengalami kekerasan, stunting, permasalahan pekerjaan imigran, dan lainnya.
Baca Juga:Program BATIK Polres Pekalongan Kota Bantu Korban Kebakaran di Padukuhan Kraton, Salurkan Dana Tunai!Lantai 2 Perpusda Kendal Diresmikan, Siap Layani Koleksi Sains: Dorong Minat Baca Masyarakat!
“Jadi nanti mereka akan dibantu penanganannya oleh pihak-pihak yang memang kompeten di bidangnya,” ungkap Hendri.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyebut Rumah Aman Kartika digagas sebagai respons atas meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap penanganan persoalan rumah tangga, khususnya yang melibatkan perempuan dan anak. Oleh karena itu, rapat ini diadakan untuk mempersiapkan peluncuran rumah aman.
“Rumah Aman Kartika di Kabupaten Kendal ini sudah sangat dibutuhkan masyarakat untuk membantu masalah-masalah masyarakat terutama persoalan kekerasan dalam rumah tangga yang menyangkut perempuan dan anak,” terang Bupati.
Keberadaan Rumah Aman Kartika juga diharapkan dapat memberikan pendampingan hukum kepada masyarakat yang kurang memahami aspek hukum. “Saya sangat berharap keberadaan rumah aman Kartika ini dapat memberikan solusi bagi beragam persoalan sosial yang dihadapi oleh masyarakat di Kabupaten Kendal,” ujar Bupati.
Ketua Tim Pengelola Rumah Aman Kartika, Nataya, mengatakan Rumah Aman Kartika siap menempati lokasi di Jalan Pemuda Kendal dan proses pembangunan fasilitasnya masih diselesaikan.
“Rencananya pada tanggal 28 Juli bertepatan dengan hari ulang tahun Kendal kita akan soft opening,” kata Nataya.
Menurutnya, Rumah Aman Kartika akan menjadi tempat penanganan berbagai aduan masyarakat dengan dukungan tenaga profesional. “Nanti untuk sistemnya kalau ada aduan-aduan bisa menuju rumah aman maka akan kami tangani karena di sana akan ada dokter-dokter dan psikolog,” jelasnya.