Wawalkot Ajak Peserta Pelatihan Digital Marketing Optimalisasi Platform Online di Pekalongan!    

Wawalkot Ajak Peserta Pelatihan Digital Marketing Optimalisasi Platform Online di Pekalongan!    
ISTIMEWA ARAHAN - Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab memberikan arahan dalam kegiatan pelatihan digital marketing.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan terus berupaya meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya generasi muda, melalui berbagai pelatihan kerja.

Salah satunya adalah pelatihan digital marketing yang digelar oleh Pemkot Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Inasaba, memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025.

Kegiatan pelatihan ini mendapat perhatian langsung dari Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab, yang hadir memberikan motivasi dan pengarahan kepada para peserta di Kantor LPKS Inasaba.

Baca Juga:Pemkab Kendal Segera Buka Rumah Aman Kartika, Beri Perlindungan Perempuan & Anak dari Masalah Sosial!Program BATIK Polres Pekalongan Kota Bantu Korban Kebakaran di Padukuhan Kraton, Salurkan Dana Tunai!

Wakil Wali Kota Balgis Diab menyampaikan apresiasi kepada para peserta pelatihan yang sebagian besar merupakan generasi muda. Ia menegaskan, pelatihan digital marketing ini adalah bagian dari langkah strategis untuk menciptakan masyarakat Kota Pekalongan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan mampu bersaing di era digital.

“Hari ini Saya berkesempatan memberikan pengarahan kepada para peserta pelatihan digital marketing yang diselenggarakan oleh Pemkot Pekalongan melalui Dinperinaker dan LPKS Inasaba. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta yang mayoritas anak muda bisa meningkatkan keterampilannya dalam pemasaran digital. Mereka diajari secara menyeluruh mulai dari dasar hingga praktik pemasaran online,” ujar Balgis.

Ia menambahkan, penguasaan digital marketing menjadi kunci untuk mendorong pelaku UMKM agar mampu naik kelas, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan omzet usaha. Menurutnya, keberhasilan pelaku usaha dalam memasarkan produk secara digital juga akan berkontribusi terhadap penurunan angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Pekalongan.

“Kita saat ini berada di era serba digital, sehingga tidak ada pilihan lain selain menguasai teknologi digital. Melalui pelatihan ini, Saya berharap para peserta bisa memperoleh keterampilan baru yang tidak hanya berguna untuk usaha mereka sendiri, tetapi juga membuka peluang kerja yang lebih luas,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan, menjelaskan bahwa program pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pemanfaatan DBHCHT Tahun 2025 untuk peningkatan kualitas SDM masyarakat. Dinperinaker bekerja sama dengan 6 LPKS dan 1 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas PCNU Muslimat, dengan total membuka 10 paket pelatihan kerja gratis untuk masyarakat.

0 Komentar