“Pelatihan-pelatihan ini diharapkan bisa menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Pekalongan. Kami tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga pembinaan berkelanjutan. Untuk pelatihan digital marketing ini, LPKS Inasaba menjadi mitra kami yang aktif mendukung peningkatan kompetensi kerja masyarakat usia produktif,” terang Betty.
Pimpinan LPKS Inasaba Kota Pekalongan, Rina Arsyanti, menyampaikan bahwa pelatihan digital marketing di lembaganya telah dimulai sejak 18 Juni 2025. Materi pelatihan meliputi kebijakan ketenagakerjaan, Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), dan materi teknis tentang digital marketing, hingga pelatihan ditutup pada 11 Juli 2025.
“Peserta pelatihan ini ada 20 orang dengan usia minimal 18 tahun dan telah lolos seleksi. Mereka rata-rata sudah memiliki produk usaha dan pengalaman sederhana dalam pemasaran, baik offline maupun online. Materi yang kami berikan meliputi pengenalan platform digital seperti TikTok Shop, teknik penjualan online, live streaming, packaging, hingga proses pengiriman produk,” jelas Rina.
Baca Juga:Pemkab Kendal Segera Buka Rumah Aman Kartika, Beri Perlindungan Perempuan & Anak dari Masalah Sosial!Program BATIK Polres Pekalongan Kota Bantu Korban Kebakaran di Padukuhan Kraton, Salurkan Dana Tunai!
Tak hanya itu, para peserta juga akan mengikuti ujian kompetensi di akhir pelatihan. Jika lulus, mereka akan memperoleh sertifikat yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaan atau mengembangkan usaha mandiri. LPKS Inasaba akan melakukan monitoring berkala pasca-pelatihan untuk pendampingan.
“Kami bahkan mengundang alumni yang sukses untuk berbagi pengalaman sebagai best practice pada pelatihan-pelatihan berikutnya. Kami ingin peserta tidak hanya selesai di pelatihan, tapi benar-benar bisa berkembang dan produktif,” imbuh Rina.
Salah satu peserta pelatihan, Sandika Putra (25), sangat antusias. Ia yang sebelumnya sudah memiliki usaha sepatu dengan pemasaran melalui Facebook, merasa pelatihan ini membuka wawasan baru, terutama dalam memanfaatkan platform seperti TikTok Shop.
“Ini pengalaman pertama Saya ikut pelatihan digital marketing. Alhamdulillah, Saya bisa belajar lebih banyak bagaimana memasarkan produk secara online yang efektif. Saya berharap bisa memperluas pasar produk sepatu Saya ke platform lain dan tentunya meningkatkan omzet,” tandasnya.