Kunjungan Wisata Pekalongan Semester I Melonjak 35,38 Persen, TWL Pasir Kencana Tetap Primadona!

  Kunjungan Wisata Pekalongan Semester I Melonjak 35,38 Persen, TWL Pasir Kencana Tetap Primadona!
ISTIMEWA FAVORIT - TWL Pantai Pasir Kencana menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Kota Pekalongan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Sektor pariwisata di Kota Pekalongan terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dinparbudpora), jumlah kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata yang dikelola Pemkot Pekalongan pada periode Januari hingga Juni 2025 (semester satu) mencapai 35,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Taman Wisata Laut (TWL) Pantai Pasir Kencana masih menjadi destinasi unggulan dan primadona yang mendominasi kunjungan.

Kepala Bidang Pariwisata Dinparbudpora Kota Pekalongan, Retno Purnomo (Ipung), mengungkapkan bahwa lonjakan kunjungan ini terutama terjadi pada momen-momen liburan seperti Lebaran, libur sekolah, maupun libur nasional.

“Peningkatan jumlah kunjungan ini menjadi sinyal positif bahwa pariwisata Pekalongan mulai kembali bergeliat pasca pandemi. Hal ini tentu saja memberikan dampak ekonomi bagi pelaku usaha lokal dan masyarakat sekitar,” ujar Ipung.

Baca Juga:RPJMD Kendal 2025-2029 Disepakati! Bupati & DPRD Targetkan Jawab Tantangan Pembangunan DaerahDPD ABI & FKUB Pekalongan Perkuat Kerukunan Umat Beragama Lewat Silaturahmi Kebangsaan!

Ipung menambahkan, saat ini terdapat empat lokasi wisata unggulan yang dikelola langsung oleh Pemkot Pekalongan: TWL Pantai Pasir Kencana, Pantai Slamaran, Museum Batik, dan Mangrove Park. Keempat destinasi tersebut menawarkan berbagai pilihan bagi wisatawan.

“Bagi masyarakat yang ingin menghabiskan liburan sekolah, saat ini masing-masing objek wisata tengah memberikan promo-promo menarik untuk harga tiket masuk. Misalnya di Pantai Pasir Kencana, kami tetap menjaga harga tiket yang terjangkau, sementara di Museum Batik, para pengunjung bisa menikmati koleksi-koleksi batik yang selalu diperbarui dengan motif-motif khas Pekalongan,” terangnya.

Selain menawarkan keindahan pantai dan kekayaan budaya, Kota Pekalongan juga tengah menggeliat dalam menggelar berbagai event pariwisata yang melibatkan generasi muda. Salah satunya adalah ajang Pemilihan Duta Pariwisata Pekalongan Tahun 2025 yang saat ini sudah memasuki tahap Grand Final.

Menurut Ipung, kegiatan tersebut bertujuan melibatkan generasi muda dalam mempromosikan pariwisata serta menjadi representasi wajah pariwisata Kota Pekalongan. “Grand Final Pemilihan Duta Pariwisata Pekalongan 2025 akan digelar pada Hari Minggu, 13 Juli 2025, bertempat di Halaman Sekretariat Daerah mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk hadir,” tambahnya.

Ia optimistis, dengan semangat dan kolaborasi dari berbagai pihak, sektor pariwisata Kota Pekalongan akan semakin maju dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia juga berpesan agar masyarakat Pekalongan turut menjaga dan merawat keindahan objek wisata.

0 Komentar