Menjelajahi Pasar Ikonik di Pekalongan: Pesona Tradisional Tiga Pusat Perdagangan Legendaris

Menjelajahi Pasar Ikonik di Pekalongan: Pesona Tradisional Tiga Pusat Perdagangan Legendaris
Menjelajahi Pasar Ikonik di Pekalongan: Pesona Tradisional Tiga Pusat Perdagangan Legendaris/ foto pribadi Mizannul Ihsan Lubis
0 Komentar

Konon nama “Pasar Senggol” berasal dari suasana padatnya pengunjung di lorong-lorong sempit pasar, yang membuat orang-orang sering “senggol-senggolan” alias bersentuhan bahu. Meski sempit, atmosfer pasar ini sangat menyenangkan. Lampu-lampu kecil dari kios pedagang, tawa anak-anak, dan ramainya orang bernegosiasi menciptakan suasana khas yang tak ditemukan di pasar modern.

Pasar Senggol dikenal sebagai tempat berburu pakaian, aksesori, pernak-pernik rumah, hingga barang yang sulit ditemukan di pasar modern dengan harga terjangkau. Tidak sedikit pula wisatawan yang datang sekadar melihat – lihat dagangan pedagang yang ditawarkan sambil merasakan nuansa pasar yang ramai namun bersahabat.

Pasar Grosir Batik Setono: Surga Belanja Batik Khas Pekalongan

Pekalongan tentu tidak lepas dari batik, dan salah satu pasar ikonik yang menjual batik secara grosir adalah Pasar Grosir Batik Setono. Terletak di kawasan Setono, pasar ini menjadi pusat perdagangan batik terbesar di kota ini.

Baca Juga:Piala Soeratin Jateng 2025, Persekap U-13 Lolos 32 Besar Tanpa Kekalahan, Siap Juara!PMI Se-Korwil 3 Jateng Gelar Latihan Gabungan di Batang: Ratusan Relawan Perkuat Kesiapsiagaan Bencana!

Pasar Setono tidak hanya menjual batik dalam bentuk pakaian jadi, tetapi juga kain batik dalam berbagai motif dan warna. Di sini, pembeli dapat menemukan batik tulis, batik cap, hingga batik kombinasi, dengan harga yang bervariasi dari yang murah hingga premium. Banyak pelaku usaha dari luar kota yang datang langsung untuk membeli batik dalam jumlah besar.

Selain menawarkan harga bersaing, kelebihan pasar ini adalah banyaknya pilihan motif batik khas Pekalongan yang memiliki corak cerah dan bernuansa pesisir. Beberapa toko bahkan menawarkan desain batik eksklusif atau menerima pesanan khusus sesuai permintaan pelanggan.

Tidak heran jika Pasar Setono menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas Pekalongan, atau bagi reseller yang mencari produk batik berkualitas dengan harga grosir.

Melestarikan Pasar Tradisional di Tengah Arus Modernisasi

Ketiga pasar ikonik di Pekalongan Pasar Banjarsari, Pasar Senggol, dan Pasar Setono menunjukkan bahwa pasar tradisional masih memiliki tempat penting di hati masyarakat. Namun, mereka juga menghadapi tantangan besar: dari maraknya toko modern dan e-commerce, hingga perubahan gaya hidup generasi muda.

0 Komentar