RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Wajah-wajah polos penuh semangat kini menghiasi sekolah dasar dan menengah pertama di Kabupaten Batang. Warna merah putih dan biru putih mendominasi pemandangan, menjadi simbol dari janji politik yang ditepati. Bupati Batang M.
Faiz Kurniawan dan Wakil Bupati Suyono akhirnya menunaikan komitmen mereka saat Pilkada 2024: membagikan seragam sekolah gratis kepada puluhan ribu siswa baru di Kabupaten Batang.
“Ini adalah janji politik kami yang kami realisasikan. Anak-anak harus punya semangat belajar, jangan sampai terkendala karena tidak punya seragam,” ujar Bupati Faiz di sela kunjungannya ke SMPN 1 Batang, Senin (14/7/2025).
Baca Juga:Terobosan! 2 TPS3R Pekalongan Kini Punya Incinerator 1 Ton per Jam, Siap Atasi Darurat Sampah! Pekalongan Siap Terapkan 5 Hari Sekolah Agustus Nanti: Efisiensi Anggaran & Waktu Keluarga!
Program ini menyasar hampir 20 ribu siswa, terdiri dari sekitar 14.000 siswa SD dan 8.500 siswa SMP. Untuk siswa SD, satu stel seragam merah putih telah dibagikan. Sedangkan untuk siswa SMP, seragam biru putih sedang dalam proses distribusi bertahap, dan ditargetkan rampung dalam waktu satu minggu.
“Kalau untuk SD, semuanya sudah didistribusikan. Untuk SMP, masih proses, tapi saat ini masih Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, jadi belum wajib pakai seragam biru putih,” tambah Faiz.
Menariknya, Bupati juga memastikan bahwa tahun depan program ini akan menyentuh siswa SMP swasta, dan pada 2028–2029 seluruh siswa baru SD dan SMP di Batang akan mendapat seragam gratis.
Di balik semangat siswa dan senyum para orang tua, ada denyut ekonomi kecil yang ikut bergerak. Pemerintah Kabupaten Batang memberdayakan UMKM lokal dalam pengadaan seragam ini.
“Dana pengadaan kami salurkan langsung ke sekolah, dan mereka bekerja sama dengan konveksi atau penjahit lokal,” jelas Kepala Disdikbud Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo.
Langkah ini bukan hanya efisien, tetapi juga mengalirkan manfaat ekonomi ke warga sekitar sekolah, terutama pelaku usaha mikro dan kecil. Di sudut SDN Kauman 7, Yanti (35) tersenyum lega. Anak sulungnya, Salsabila, akhirnya mendapatkan seragam merah putih yang baru—bukan warisan kakaknya lagi.
“Alhamdulillah dapat seragam gratis. Tadinya pakai punya kakaknya pas hari pertama. Sekarang uangnya bisa buat beli seragam pramuka dan alat tulis,” ungkapnya.