Mahasiswa ITSNU Pekalongan Raih Sertifikasi Kompetensi Berstandar Nasional, Siap Bersaing di Dunia Kerja!  

Mahasiswa ITSNU Pekalongan Raih Sertifikasi Kompetensi Berstandar Nasional, Siap Bersaing di Dunia Kerja!  
TRIYONO SERTIFIKASI - ITSNU Pekalongan terus meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan melalui pembekalan sertifikasi kompetensi.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN – Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan terus meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan melalui pembekalan sertifikasi kompetensi. Bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik Negeri Semarang (Polines), ITSNU menggelar Uji Kompetensi (Ujikom) Skema Penanganan Administrasi Kantor pada Sabtu-Minggu, 12-13 Juli 2025.

Sebanyak 43 mahasiswa mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 28 mahasiswa jurusan Akuntansi dan 15 mahasiswa dari program studi Kriya Batik. Kegiatan ini diselenggarakan di Kampus ITSNU Pekalongan, sebagai upaya menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja melalui pengakuan kompetensi profesional.

Rektor ITSNU Pekalongan, Dr. Ali Imron, menyampaikan bahwa pelaksanaan uji kompetensi ini adalah bentuk nyata komitmen ITSNU dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Baca Juga:MPLS SMPN 4 Batang, Inspektorat Kenalkan Pendidikan Antikorupsi ke Siswa Baru Lewat Program APIP Mengajar!Kantor Pos Mulai Cairkan BSU Tahap 1, Penerima di Kendal Diminta Unduh Aplikasi POSPAY!  

Menurutnya, dalam sertifikasi ada dua kegiatan utama, yaitu Pembekalan Ujikom Standar Nasional, Ujikom Teknisi Akuntansi Pratama, dan Ujikom Administrasi Perkantoran. Ujikom ini untuk menjawab kebutuhan dunia usaha dan industri (dudi).

“Hari Rabu depan juga akan ada Ujikom khusus batik yang berstandar nasional dan untuk mahasiswa Fakultas Saintek sudah dilakukan Ujikom Toefl. Jadi kami ingin lulusan ITSNU memiliki bekal yang konkret dan terstandar secara nasional. Sertifikasi ini penting sebagai pengakuan bahwa mereka benar-benar memiliki kemampuan kerja sesuai kebutuhan industri,” ujarnya.

Dr. Ali Imron menambahkan, kerja sama dengan LSP Polines Semarang merupakan langkah strategis karena lembaga tersebut telah terverifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sehingga sertifikat yang diterbitkan memiliki legitimasi dan daya guna tinggi di dunia kerja.

Para peserta mendapatkan serangkaian materi dan praktik uji kompetensi yang mengacu pada standar nasional. Skema Penanganan Administrasi Kantor menjadi pilihan karena relevansinya yang tinggi terhadap dunia kerja, terutama bagi mahasiswa akuntansi maupun kriya batik yang kerap bersinggungan dengan tata kelola administrasi usaha dan perkantoran.

ITSNU Pekalongan berencana menjadikan program sertifikasi kompetensi sebagai agenda rutin tahunan, tidak hanya untuk mahasiswa tingkat akhir, tetapi juga untuk mahasiswa semester menengah agar mereka bisa lebih siap menghadapi tantangan profesional ke depan.

0 Komentar