Cegah Stunting, Pemkot Pekalongan Ajak Dunia Usaha Lewat Program GENTING Jadi Orang Tua Asuh!

Cegah Stunting, Pemkot Pekalongan Ajak Dunia Usaha Lewat Program GENTING Jadi Orang Tua Asuh!
ISTIMEWA RAKOR - Pemkot Pekalongan saat menggelar Rakor implementasi program GENTING bersama CSR di Rumdin Wali Kota Pekalongan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemkot Pekalongan terus menggenjot Program Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (GENTING) untuk menekan angka stunting yang masih terbilang tinggi. Kali ini, para pelaku usaha diajak terlibat lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai orang tua asuh bagi keluarga berisiko stunting.

Langkah ini dikemas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Implementasi Program GENTING di Rumah Dinas Wali Kota (Guest House), baru-baru ini. Kegiatan ini melibatkan para pelaku CSR dan dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Pekalongan sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Hj Balgis Diab.

Dalam sambutannya, Balgis menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi persoalan stunting yang masih menjadi tantangan serius di Kota Pekalongan. Ia menegaskan, penanganan stunting tidak bisa hanya mengandalkan peran pemerintah. Diperlukan keterlibatan aktif dari semua pihak, termasuk dunia usaha melalui program CSR.

Baca Juga:Bantuan Beras DTKS Segera Cair di Kendal: Sasar 6.800 KK, Stok Bulog Aman Hingga Setahun!Bus AKAP Serobot Trayek Lokal, Sopir Angkudes Batang Mengadu ke DPRD: Pendapatan Tinggal Rp20 Ribu!

“Kita semua punya tanggung jawab moral untuk menyelamatkan generasi masa depan dari ancaman stunting. Saya mengajak seluruh pelaku usaha di Kota Pekalongan untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang berisiko stunting. Dengan semangat gotong royong, kita bisa menekan angka stunting secara nyata,” tegasnya.

Balgis mengungkapkan, saat ini terdapat sekitar 1.330 keluarga berisiko stunting di Kota Pekalongan. Oleh karena itu, Program GENTING diarahkan menjangkau kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi di bawah dua tahun (baduta).

Program GENTING sendiri merupakan inisiatif nasional yang diluncurkan BKKBN pada 5 Desember 2024. Seluruh kabupaten/kota telah diberi target penanganan, dan Kota Pekalongan termasuk yang berkomitmen penuh menyukseskan program ini.

Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi, menjelaskan bahwa hingga kini sudah ada 54 pelaku CSR yang menyatakan komitmen mendampingi minimal 10 keluarga berisiko stunting.

“Rakor ini bertujuan memperkuat sinergi sekaligus menarik lebih banyak CSR untuk berkolaborasi. Bentuk intervensinya antara lain pemberian nutrisi minimal Rp15.000 per hari per anak, yang diberikan setiap hari selama enam bulan penuh,” paparnya.

Tak hanya intervensi gizi, GENTING juga mencakup intervensi non-nutrisi seperti perbaikan rumah tidak layak huni, penyediaan jamban sehat, dan akses air bersih. Edukasi kepada keluarga berisiko pun menjadi bagian penting dari pendekatan holistik program ini.

0 Komentar