RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan optimal kepada peserta yang mengalami risiko kerja. Ini diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi implementasi penjaminan dugaan Kecelakaan Kerja (KK) dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) kepada seluruh rumah sakit mitra Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) se-wilayah Pekalongan Raya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Santika Pekalongan ini dihadiri perwakilan manajemen dan tenaga medis dari berbagai rumah sakit mitra PLKK, meliputi wilayah Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, hingga Kabupaten Pemalang. Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan sinergi dan pemahaman yang seragam terkait prosedur penjaminan dugaan kasus KK dan PAK, sesuai regulasi terbaru dan standar pelayanan BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam kegiatan ini, tim BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan materi teknis mengenai tata cara pelaporan dan registrasi kasus KK dan PAK, mekanisme rujukan, serta pemanfaatan sistem informasi pelayanan PLKK. Para peserta juga diberikan ruang diskusi untuk menyampaikan kendala di lapangan dan memberikan masukan terhadap upaya peningkatan mutu layanan.
Baca Juga:Persik Kendal Taklukkan Tornado FC 3-1, Optimistis Hadapi PSIS Semarang Selanjutnya!Pemkot Pekalongan Salurkan 5,7 Ton Beras untuk 1.174 KK Terdampak Banjir di 7 Kelurahan!
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan, Dedi Dermawan, menekankan pentingnya sinergi kuat antara BPJS Ketenagakerjaan dengan rumah sakit mitra PLKK. Rumah sakit adalah garda terdepan dalam memastikan peserta mendapatkan layanan cepat dan tepat saat mengalami kecelakaan kerja.
“Rumah sakit mitra PLKK adalah perpanjangan tangan kami dalam memastikan hak peserta terpenuhi secara cepat dan profesional. Dengan pemahaman yang sama mengenai alur penjaminan dugaan KK dan PAK, maka proses layanan tidak hanya lebih efektif, tetapi juga membangun kepercayaan peserta terhadap negara dalam hal perlindungan sosial,” ujar Dedi Dermawan.
Ia juga menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan terus mendorong agar rumah sakit mitra aktif melakukan identifikasi dini terhadap dugaan PAK, yang seringkali luput dalam proses pelayanan medis biasa. Hal ini sejalan dengan upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas cakupan layanan jaminan sosial yang tidak hanya tanggap terhadap risiko langsung (kecelakaan), tetapi juga risiko jangka panjang akibat lingkungan kerja.
Melalui sosialisasi ini, BPJS Ketenagakerjaan berharap seluruh rumah sakit PLKK mitra dapat meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan kepada peserta, serta menerapkan prinsip kehati-hatian dan kepastian hukum dalam menangani setiap kasus yang dijaminkan. Sinergi antara rumah sakit dan BPJS Ketenagakerjaan menjadi kunci utama keberhasilan sistem perlindungan sosial bagi pekerja Indonesia.