Kado HAN 2025, Batang Raih Capaian Tertinggi Program GENTING se-Jateng, Sukses Tekan Stunting!

Kado HAN 2025, Batang Raih Capaian Tertinggi Program GENTING se-Jateng, Sukses Tekan Stunting!
DOK. Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Kabupaten Batang mencatatkan capaian tertinggi dalam pelaksanaan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) se-Jawa Tengah. Kabar membanggakan ini disampaikan langsung oleh Bupati Batang M. Faiz Kurniawan bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2025, Rabu (23/7/2025).

“Iya, alhamdulillah, di Hari Anak ini kami umumkan bahwa capaian program GENTING di Batang menjadi yang tertinggi di Jawa Tengah,” kata Faiz dengan bangga.

Kesuksesan ini, menurutnya, tak lepas dari sinergi kuat lintas sektor. Mulai dari peran aktif TP PKK, Dinas Kesehatan, DP3AP2KB, hingga sejumlah OPD yang konsisten menggandeng pihak swasta melalui skema CSR (Corporate Social Responsibility). “Gotong royong jadi kunci. Termasuk kepedulian masyarakat Batang yang luar biasa, mau bantu tetangganya, itu yang bikin kita semangat,” ujarnya.

Baca Juga:21 Atlet Kota Pekalongan Siap Berlaga di FORNAS VIII NTB: Targetkan Pertahankan Tradisi Emas!Miris! 3 SD di Petungkriyono Pekalongan Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp51,5 Juta!

Program GENTING sendiri tak sekadar fokus pada balita stunting, namun juga menyasar ibu hamil dan remaja pra-nikah. Intervensinya beragam, dari pemberian makanan bergizi, susu, hingga telur setiap hari. Semua dilakukan dalam semangat kolaborasi untuk mengentaskan sekitar 4.000 balita yang terindikasi stunting atau sekitar 7,7 persen dari total anak di Batang.

“Dari 4 ribu anak itu, kita pilah lagi. Kita prioritaskan yang stunting sekaligus berasal dari keluarga tidak mampu,” jelasnya. Pemkab Batang juga menggandeng PT Nestle dan Bhimasena Power Indonesia (BPI) untuk membantu secara langsung sesuai data by name by address.

Faiz menegaskan bahwa Program GENTING bukan sekadar proyek pencitraan. Ini adalah gerakan moral yang mencerminkan kesungguhan seluruh elemen masyarakat dalam melindungi masa depan anak-anak.

“Stunting bukan soal angka. Ini soal nasib anak-anak kita. Kalau kita cuek, kualitas SDM ke depan bisa rusak. Maka kita harus bergerak bersama. Pemerintah, swasta, masyarakat, semuanya punya tanggung jawab yang sama,” tandasnya.

Di momen Hari Anak ini, Bupati juga menitip pesan agar seluruh anak Batang bisa mendapatkan akses pendidikan terbaik. Ia mengajak warga untuk lebih peka, saling bantu, dan tak menutup mata pada kondisi sekitar.

“Lewat Program GENTING ini, mari kita pastikan tidak ada anak yang tertinggal karena gizi. Kita kawal pertumbuhan mereka, kita dampingi keluarganya,” pungkasnya.

0 Komentar