RADARPEKALONGAN.ID – Dalam rangka memperluas cakupan kepesertaan dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan kepada warga RT/RW se-Kecamatan Doro.
Kegiatan yang digelar di Aula Kecamatan Doro ini dihadiri oleh puluhan warga dari berbagai desa dan kelurahan di wilayah tersebut.
Fokus utama sosialisasi ini adalah mengenalkan manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada kelompok masyarakat pekerja informal atau yang tergolong sebagai pekerja rentan.
Baca Juga:Jasa Raharja Dukung Kegiatan ‘Polantas Menyapa’ Demi Terwujudnya Indonesia Emas yang Tertib Berlalu LintasDi Festival Si Tepat, 8 Warga Kabupaten Pekalongan Dapat Umrah Gratis dari BTPN Syariah
Mereka meliputi buruh tani, pengojek, pedagang kecil, tukang bangunan, ibu rumah tangga yang membantu suami bekerja, hingga tenaga kerja mandiri lainnya yang rentan terhadap risiko kerja, namun belum terlindungi oleh skema jaminan sosial formal.
Kegiatan ini diisi dengan paparan langsung oleh tim pelayanan dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan, yang menyampaikan informasi seputar manfaat, tata cara pendaftaran, hingga prosedur klaim apabila peserta mengalami risiko kecelakaan kerja atau meninggal dunia.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekalongan, Dedi Dermawan, menegaskan bahwa pihaknya secara aktif mengedukasi masyarakat dalam berbagai lapisan, termasuk warga RT/RW yang sebagian besar bekerja secara informal dan memiliki potensi risiko tinggi dalam menjalankan pekerjaannya sehari-hari. “Pekerja rentan seperti petani, pedagang pasar, hingga tukang bangunan sangat besar jasanya dalam menjaga roda ekonomi masyarakat tetap berputar. Namun di sisi lain, mereka juga berhadapan langsung dengan risiko kerja setiap hari. Inilah yang menjadi fokus perhatian kami: memastikan mereka juga memiliki hak atas perlindungan sosial yang layak dan menyeluruh,” ujar Dedi Dermawan.
Ia juga menambahkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan berupaya terus membangun kesadaran masyarakat bahwa keikutsertaan dalam program jaminan sosial bukan hanya hak, tetapi juga bentuk ikhtiar perlindungan diri dan keluarga di masa depan.
Program untuk segmen pekerja bukan penerima upah (BPU) ini dapat diakses dengan iuran yang sangat terjangkau, namun memberikan manfaat besar termasuk santunan hingga beasiswa pendidikan anak.
Kegiatan sosialisasi ini juga membuka layanan pendaftaran langsung serta sesi tanya jawab interaktif, yang dimanfaatkan warga untuk memahami lebih dalam seputar manfaat dan proses administrasi kepesertaan.