Rekrutmen TNI AD 2025 Batang Catatkan Rekor, 127 Pemuda Lolos Calon Tamtama dan Bintara!

Rekrutmen TNI AD 2025 Batang Catatkan Rekor: 127 Pemuda Lolos Calon Tamtama dan Bintara!
M. DHIA THUFAIL LOLOS - Tampak salah satu siswa Calon Tamtama Prajurit Karier (Cata PK) yang lolos menjadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD) tahun anggaran 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Sebanyak 127 pemuda asal Kabupaten Batang dinyatakan lolos menjadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD) tahun anggaran 2025. Jumlah ini tercatat sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah rekrutmen TNI AD di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0736/Batang.

Rinciannya, sebanyak 54 orang diterima melalui jalur Calon Tamtama Prajurit Karier (Cata PK) Gelombang I, 60 orang pada Gelombang II, dan 13 orang melalui jalur Calon Bintara (Caba PK).

Komandan Kodim 0736/Batang, Letkol Inf Andhika Baroto Chrishastantyo, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan tonggak penting sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Batang.

Baca Juga:Kolam Renang Standar Nasional di Pekalongan Masuk Tahap DED, Target Dongkrak Prestasi & PAD!Kopi Satu Tanah Sejuta Rasa, Batang Jaga Warisan Alam, Perkuat Identitas Ekonomi Kultural!  

“Ini merupakan capaian yang membanggakan. Belum pernah sebelumnya anak-anak Batang diterima sebanyak ini dalam satu tahun anggaran. Ini menunjukkan bahwa rekrutmen TNI semakin membuka ruang bagi putra daerah,” kata Letkol Andhika di Makodim Batang, Jumat (25/7/2025).

Para calon prajurit tersebut dijadwalkan segera mengikuti pendidikan dan pelatihan militer. Menurut Letkol Andhika, program pendidikan ini dirancang untuk membentuk pribadi yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis militer, tetapi juga karakter yang disiplin, loyal, dan berintegritas tinggi.

“Melalui pendidikan militer, mereka akan dibekali nilai-nilai kejuangan, kedisiplinan, dan semangat nasionalisme. Itu semua penting untuk menjalankan tugas-tugas pertahanan negara,” ujarnya.

Letkol Andhika juga menegaskan bahwa seluruh proses seleksi penerimaan TNI dilakukan secara gratis dan tidak dipungut biaya dalam bentuk apa pun. Hal ini, menurut dia, merupakan bagian dari komitmen TNI AD untuk menciptakan proses seleksi yang transparan, adil, dan bebas praktik pungutan liar.

“Mulai dari pendaftaran, pemeriksaan administrasi, kesehatan, hingga seleksi psikologi dan jasmani, semuanya tidak dikenai biaya. Jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan, segera laporkan, karena itu jelas melanggar aturan dan bukan bagian dari sistem rekrutmen TNI,” tegasnya.

Ia juga mendorong generasi muda di Batang untuk tidak ragu mengikuti seleksi TNI, karena peluang terbuka lebar bagi siapa saja yang memiliki kemampuan dan tekad mengabdi kepada bangsa. Capaian ini diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pemuda-pemudi lainnya untuk menempuh jalan pengabdian sebagai prajurit TNI.

0 Komentar