RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mulai mengintensifkan pelatihan bagi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Pekalongan Tahun 2025.
Pembukaan pelatihan digelar di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Pekalongan, Senin (28/7/2025), diawali pengarahan langsung dari Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo. Sekda Nur Pri mengapresiasi semangat dan dedikasi para pelajar terpilih yang telah melalui proses seleksi ketat. Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai kedisiplinan dan tanggung jawab sebagai fondasi utama seorang Paskibraka.
“Disiplin bisa diterjemahkan dalam tepat waktu dan tepat mutu. Ini bukan sekadar berdiri tegak di lapangan, tapi bagaimana menjadikan kedisiplinan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” tegas Nur Pri.
Baca Juga:Tari Babalu Batang Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional, Saksi Bisu Perjuangan!Genjot Wajib Belajar 13 Tahun, Pemkot Pekalongan & Kemendikdasmen Perluas Akses Pendidikan Anak Dini!
Ia juga menekankan pentingnya mendengarkan aba-aba dengan saksama, bersikap sesuai instruksi, dan hadir tepat waktu dalam setiap sesi latihan. Keterlambatan, terutama dalam formasi baris-berbaris, menurutnya dapat mengganggu kekompakan tim.
Nur Pri berharap pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini dapat berjalan lebih baik, terutama saat momen sakral Detik-Detik Proklamasi. Untuk itu, pelatihan dilakukan secara intensif, baik fisik maupun non-fisik.
Pelatihan tahun ini tidak hanya menghadirkan pelatih profesional untuk pembinaan fisik dan PBB (Peraturan Baris-Berbaris), tetapi juga mencakup pembinaan mental (bintal). Pembinaan ini bertujuan membentuk pribadi yang tangguh, percaya diri, dan mampu mengendalikan emosi dalam situasi penuh tekanan.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang aktualisasi diri. Kami minta peserta menjaga kondisi fisik. Bila merasa tidak sehat, segera lapor ke pelatih. Tak kalah penting, kesiapan mental harus dibangun sejak awal, karena beban tugas saat upacara sangat berat,” ujar Sekda.
Ia menambahkan bahwa kesalahan kecil mungkin saja terjadi, namun semangat kebersamaan, kedisiplinan, dan tanggung jawab akan mampu mengatasi berbagai tantangan. “Santai tapi serius, itu prinsipnya. Saya yakin kalian mampu melaksanakan tugas ini sebaik mungkin,” tambahnya menyemangati.
Plt Kepala Bakesbangpol Kota Pekalongan, M. Taufiq Rochman, menjelaskan bahwa pelatihan calon Paskibraka merupakan bagian dari rangkaian panjang persiapan menuju upacara peringatan HUT ke-80 RI.