“Pelatihan ini menandai awal dari serangkaian tahapan, mulai dari latihan dasar hingga pelaksanaan tugas pada 17 Agustus 2025. Harapannya, kegiatan ini mampu menumbuhkan cinta tanah air, memperkuat nilai-nilai Pancasila, dan membentuk karakter generasi muda,” ungkap Taufiq.
Ia merinci, pelatihan terbagi dalam dua tahap besar. Sesi pertama berlangsung pada 28–29 Juli 2025 dengan fokus pada PBB dan pembinaan mental. Sesi kedua merupakan pemusatan latihan inti selama 14 hari, mulai 31 Juli hingga 14 Agustus 2025. Pada tahap ini, 31 Juli–6 Agustus untuk latihan dasar, disusul istirahat 7 Agustus, lalu latihan intensif formasi dan pengibaran bendera pada 8–14 Agustus. Pada 15 Agustus, akan digelar gladi bersih dan malam harinya, para peserta akan dikukuhkan Wali Kota Pekalongan.
Taufiq menyebutkan, calon Paskibraka tahun ini berjumlah 70 orang (45 putra, 25 putri), ditambah dua cadangan, total 72 orang. “Mereka adalah pelajar pilihan yang secara fisik dan mental telah dinyatakan siap untuk bertugas. Tahun ini tidak ada perwakilan ke tingkat provinsi maupun nasional, jadi seluruh fokus diarahkan untuk Kota Pekalongan,” tegasnya.
Baca Juga:Tari Babalu Batang Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional, Saksi Bisu Perjuangan!Genjot Wajib Belajar 13 Tahun, Pemkot Pekalongan & Kemendikdasmen Perluas Akses Pendidikan Anak Dini!
Ia berharap melalui pelatihan yang terstruktur, para peserta mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan kebanggaan. “Kami berharap para calon Paskibraka tak hanya sukses dalam upacara pengibaran bendera, tetapi juga menjadi teladan dalam kedisiplinan, nasionalisme, dan tanggung jawab. Lewat pelatihan intensif ini, kami ingin mencetak generasi muda yang siap menjadi pemimpin masa depan—tangguh dan berintegritas,” pungkas Taufiq.