RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan menggelar Focus Group Discussion (FGD) program Wajib Belajar (Wajar) 13 Tahun. Ini bentuk komitmen dalam memperluas akses pendidikan bagi seluruh anak sejak usia dini.
Kegiatan ini melibatkan Bunda PAUD Kota Pekalongan, pengawas pendidikan, Pokja PAUD, para tenaga pendidik, serta narasumber dari Direktorat PAUD Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), di Ruang Buketan Kantor Sekretariat Daerah.
Program Wajib Belajar 13 Tahun merupakan kebijakan nasional yang mewajibkan satu tahun pendidikan prasekolah sebelum jenjang dasar. Kebijakan ini menjadi bagian dari strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimulai sejak masa emas perkembangan anak.
Baca Juga:Alumni SMAN 1 Batang, Yoyok Riyo Sudibyo, Janjikan Pelatihan Militer Gratis ke 50 Siswa!Taklim Siang di Lapas Pekalongan, WBP Ikuti Pembinaan Kepribadian, Perkuat Ilmu Agama!
“Program ini adalah langkah konkret untuk memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak, tidak hanya mulai dari SD, tetapi sejak usia dini. Kami di Kota Pekalongan sudah mulai menggencarkan sosialisasi bersama Dinas Pendidikan, pengawas, pendidik dan Pokja PAUD,” jelas Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya.
Ia menuturkan, keberhasilan program ini membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen, termasuk masyarakat. Program pusat ini harus dipahami baik oleh provinsi, kabupaten/kota, bahkan masyarakat.
Oleh sebab itu, Bunda PAUD, pendidik, dan pengawas memiliki peran krusial dalam implementasinya, sebagai upaya menanamkan nilai luhur dan membentuk karakter sejak awal.
“Kesempatan emas kita jadikan ajang berdiskusi berbagai pandangan, merumuskan langkah strategis dalam mengimplementasikan khususnya Kota Pekalongan. Dengan hadirnya narasumber dari Kemendikdasmen, kita harapkan mendapatkan masukan dan informasi untuk menyamakan persepsi, memperkuat, agar bisa menemukan solusi terbaik untuk menghadapi berbagai tantangan Wajar 13 Tahun,” tandasnya.
Sementara itu, Direktorat PAUD Kemendikdasmen, Deni Wijaya Utama, menyoroti pentingnya pendidikan sejak usia 1 tahun sebagai bagian dari fase Golden Age. Ini adalah masa pertumbuhan otak yang pesat dan kritis bagi perkembangan jangka panjang anak.
“Mengapa usia 1 tahun penting? Karena pada fase ini, anak membentuk pondasi kognitif, sosial, emosional, dan keterampilan hidup. PAUD menjadi kunci membentuk karakter, literasi awal, hingga kesiapan sekolah,” terangnya.