63 Proposal Lolos Seleksi Lomba Ide Bisnis Pemuda Pekalongan, Siap Cetak Entrepreneur Muda!

63 Proposal Lolos Seleksi Lomba Ide Bisnis Pemuda Pekalongan, Siap Cetak Entrepreneur Muda!
TRIYONO IDE BISNIS - Sebanyak 63 proposal bisnis dari 137 pemuda dinyatakan lolos seleksi administrasi dalam ajang Lomba Ide Bisnis Pemuda tingkat Kabupaten Pekalongan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN – Sebanyak 63 proposal bisnis dari 137 pemuda dinyatakan lolos seleksi administrasi dalam ajang Lomba Ide Bisnis Pemuda tingkat Kabupaten Pekalongan Tahun 2025. Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Kepemudaan Dinpora Kabupaten Pekalongan, Ari Lanang, kemarin.

Ari Lanang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam mempersiapkan generasi emas 2045 yang tangguh dan kompetitif, dengan menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan pemuda. Dengan mengusung tema “Inovasi Bisnis Sekarang, Sukses Masa Depan”, lomba ini diharapkan mampu menggali potensi kreatif dan inovatif anak muda, sekaligus menanamkan jiwa entrepreneurship sejak dini.

“Bonus demografi yang kita alami saat ini bisa menjadi peluang, tapi juga tantangan. Bila tidak disiapkan dengan baik, bisa menambah angka pengangguran. Karena itu, pemuda perlu diarahkan agar mampu menciptakan peluang usaha, bukan sekadar mencari pekerjaan,” ujar Ari Lanang.

Baca Juga:Kejari Kendal Musnahkan BB 120 Perkara Pidum, Termasuk 75,5 Gram Sabu & 13 Gram Ganja!Transformasi Posyandu Batang, Bupati Faiz Siapkan Reward Promosi Jabatan & Dana Tambahan!

Lomba ini terbagi menjadi dua kategori, yakni kategori pelajar dan kategori umum, yang diikuti oleh peserta berusia antara 16 hingga 30 tahun dan berdomisili di Kabupaten Pekalongan. Dari total proposal yang masuk, sebanyak 63 dinyatakan memenuhi syarat administrasi dan akan disaring kembali menjadi 10 finalis terbaik.

Penilaian proposal didasarkan pada beberapa aspek, yakni deskripsi usaha, kreativitas produk, aspek pemasaran, proyeksi keuangan, dan kelayakan usaha. Sepuluh finalis terbaik akan mengikuti Jong Entrepreneur School (JES) atau Sekolah Wirausaha Pemuda selama tiga hari, sebagai bentuk pembekalan lebih lanjut.

“Melalui JES, para finalis akan mendapat pelatihan tak hanya dalam hal keterampilan teknis (hard skill), tetapi juga penguatan soft skill agar mereka benar-benar siap menjadi wirausahawan muda,” jelas Ari Lanang.

Selain itu, masyarakat juga diajak turut andil dalam mendukung para finalis. Produk hasil ide bisnis para peserta akan dipamerkan pada Car Free Day di kompleks Alun-Alun Kajen yang dijadwalkan pada Minggu, 3 Agustus 2025. “Pameran ini menjadi ajang uji coba pasar sekaligus wadah menerima masukan dari masyarakat secara langsung,” tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menyiapkan dana pembinaan sebesar Rp50 juta yang akan dibagikan kepada para juara sebagai modal awal usaha. Dengan adanya lomba ini, diharapkan lahir generasi pemuda Kabupaten Pekalongan yang mandiri, kreatif, dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal melalui sektor kewirausahaan.

0 Komentar