RADARPEKALONGAN.ID – Lazismu Kota Pekalongan turut melaksanakan program ‘Muharram Ceria’ dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa. Dalam program yang digelar seluruh kabupaten/kota se Jawa Tengah tersebut, Lazismu memberikan santunan untuk 150 anak yatim non panti dan para dhuafa yang dilaksanakan di Aula Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah (PAYM), Selasa (29/7/2025).
Manajer Eksekutif Lazismu Kota Pekalongan, M. Bilal mengatakan, kegiatan ‘Muharram Ceria’ merupakan program kerja Lazismu Wilayah Jawa Tengah. Program tersebut dilaksanakan di seluruh wilayah dengan target tasaruf minimal Rp30 juta di setiap daerah.
“Alhamdulillah ini adalah kegiatan ‘Muharram Ceria’ yang merupakan program kerja dari wilayah yang dilaksanakan seluruh daerah di Jawa Tengah. Dengan target per daerah minimal mentasarufkan Rp30 juta. Ada yang lebih juga, tergantung masing-masing daerah,” jelasnya.
Baca Juga:Jasa Raharja Bersama Kemenkeu, dan Akademisi Bahas Penguatan Regulasi Penyelenggaraan Program Dana KecelakaanBPJS Ketenagakerjaan Dukung Program Bantalan Sosial Digital Melalui Rekrutmen Mitra Digital
Dalam kesempatan kali ini, Lazismu Kota Pekalongan mentasarufkan sebesar Rp30 juta dengan sasaran anak yatim dan dhuafa di wilayah Kota Pekalongan.
“Unyuk subyeknya, kami berkoordinasi yang pertama dengan Aisyiyah. Karena mereka juga mempunyai data anak-anak yatim di luar panti. Jadi semua yang hadir ini merupakan anak yatim yang di luar panti. Kemudian yang kedua juga ada usulan dari muzaki-muzaki kami. Ada yang usul tetangganya, dan lain sebagainya. Sehingga alhamdulillah hari ini berkumpul 150 anak yatim dan dhuafa,” tambah Bilal.
Dirinya berharap program ‘Muharram Ceria’ bisa memberikan hiburan bagi seluruh anak yatim dan dhuafa yang hadir. “Semoga ini bisa menjadi semacam hiburan bagi kita semua. Karena agama itu hadir untuk menggembirakan. Dan semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat, walaupun jumlahnya tidak banyak,” harapnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir perwakilan PD Aisyiyah Kota Pekalongan, perwakilan PD Muhammadiyah Kota Pekalongan, jajaran Badan Pengurus Lazismu Kota Pekalongan dan perwakilan dari Dinsos P2KB Kota Pekalongan.
Kabid Pemberdayaan, Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinsos P2KB Kota Pekalongan, Ahmad Husni dalam sambutannya mengatakan bahwa anak-anak, terutama anak yatim, perlu diberikan bekal keberanian dan motivasi untuk mengejar cita-citanya. Sebab seringkali ketakutan menjadi penghalang dan kendala bagi anak-anak untuk mewujudkan cita-citanya.