Petugas gabungan menemukan sepeda motor milik keluarga korban, serta sandal dan tas kecil milik anak-anak, tak jauh dari lokasi kejadian.
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga. M. Azis Tholib, ayah kedua korban, tampak terpukul dan tak kuasa menahan tangis. “Kami masih syok. Semua terjadi begitu cepat. Kami mohon doa agar istri saya segera pulih, dan bisa menceritakan apa yang sebenarnya terjadi,” ucap Azis.
Ia juga mengungkap bahwa istrinya sempat menunjukkan gelagat tak biasa dua hari sebelum kejadian. Vivit menjadi pendiam, dan pagi hari sebelum berangkat, sempat mengucapkan kalimat yang kini diingat sebagai firasat. “Dia bilang, ‘Aku kok ra penak karo sampean,’ sebelum salat Subuh. Setelah itu, dia pergi bersama anak-anak tanpa memberi tahu siapa pun,” kenangnya.
Baca Juga:63 Proposal Lolos Seleksi Lomba Ide Bisnis Pemuda Pekalongan, Siap Cetak Entrepreneur Muda!Kejari Kendal Musnahkan BB 120 Perkara Pidum, Termasuk 75,5 Gram Sabu & 13 Gram Ganja!
Hingga kini, pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kejadian tersebut. Pihak keluarga, sementara itu, berharap Vivit dapat segera pulih dan memberikan kejelasan atas tragedi yang menimpa keluarganya.