Atas dasar tersebut, Ketua Kagama Kota Pekalongan menilai sudah sepantasnya ketiganya dikeluarkan dari keanggotaan Kagama, karena tidak lagi mencerminkan perilaku sebagai bagian dari keluarga besar alumni yang menjunjung integritas dan objektivitas keilmuan.
“Mereka tidak lagi bertindak sebagai anggota keluarga yang baik. Maka sudah selayaknya dikeluarkan dari Kagama,” pungkas Salahuddin. (dur)