PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Lembaga Ekonomi dan Kewirausahaan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pekalongan bersama Lembaga Ekonomi Karang Taruna Kota Pekalongan sukses menyelenggarakan kelas pelatihan bertema “Cuan dari Konten: Kupas Tuntas TikTok Affiliate Marketing”. Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat Karang Taruna Kota Pekalongan, Sabtu (2/8/2025), dan diikuti oleh puluhan peserta yang antusias mempelajari dunia pemasaran digital berbasis afiliasi.
Kelas pelatihan ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas organisasi dalam mendorong kemandirian ekonomi generasi muda, sekaligus mendukung pengembangan kapasitas digital kader. Materi pelatihan dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh terkait konsep dasar affiliate marketing, strategi pemasaran konten yang efektif, serta cara memanfaatkan platform TikTok sebagai sarana promosi produk dan jasa.
Sebagai narasumber, dihadirkan Sahabat M. Fani Syaifullah, S.Akun, praktisi digital marketing sekaligus affiliate specialist yang telah berpengalaman di berbagai platform. Dalam sesi pemaparan, Fani membagikan pengetahuan seputar pembuatan akun affiliate TikTok, teknis operasional, hingga strategi jitu meningkatkan pendapatan komisi melalui konten menarik.
Baca Juga:Wakil Wali Kota Pekalongan Buka PORSEMA 2025: Ajang Prestasi dan Pembinaan Karakter Siswa Ma'arif NUPemkot Pekalongan Gempur Rokok Ilegal: Edukasi Lurah hingga Tangkap 116 Ribu Batang Rokok Tanpa Cukai
“Affiliate marketing bukan sekadar tren, tetapi peluang besar untuk mewujudkan kemandirian ekonomi di kalangan pemuda. Di era digital seperti sekarang, sangat penting bagi kita memahami karakter audiens serta teknik konten yang mampu mempengaruhi keputusan belanja mereka,” ungkap Fani di hadapan para peserta.
Sementara itu, Kuntoro selaku Divisi Pelatihan Lembaga Ekonomi PC PMII Pekalongan menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam menyiapkan kader yang responsif terhadap tantangan zaman.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi gerbang awal bagi para kader untuk membangun kemandirian ekonomi melalui pemasaran digital. Selain membuka peluang kerja dan usaha di dunia maya, pelatihan ini juga merupakan kontribusi nyata PMII dalam menjawab kebutuhan keterampilan digital di era industri 4.0,” tegasnya.
Lebih dari sekadar membekali keterampilan personal, pelatihan ini juga mendorong generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam mendukung pelaku UMKM agar lebih dikenal luas oleh masyarakat melalui media digital. Sinergi antara PMII dan Karang Taruna ini pun diapresiasi peserta karena memberikan wawasan yang aplikatif dan relevan dengan perkembangan zaman.