RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang tengah mematangkan proses rotasi dan mutasi jabatan bagi pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya pada jenjang eselon II dan III. Rotasi tersebut ditargetkan rampung sebelum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025.
Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menegaskan bahwa rotasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari upaya memperkuat kinerja organisasi dan memastikan pelayanan publik berjalan lebih efektif.
“Bahwa rotasi jabatan akan dilakukan untuk pegawai ASN yang punya tingkat eselon II dan eselon III, serta kemungkinan meluas hingga eselon IV,” kata Faiz saat ditemui usai acara syukuran ulang tahunnya yang ke-34 di Aula Kantor Bupati, Senin (4/8/2025).
Baca Juga:Lapas-Rutan Pekalongan Canangkan Program Bersinar, Tangani Narkoba hingga Rehabilitasi WBP!138 ASN Batang Naik Pangkat, Bupati Faiz Ingatkan Hindari Utang Konsumtif!
Ia menjelaskan bahwa saat ini proses administrasi telah memasuki tahap pertimbangan teknis di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Jika persetujuan turun lebih cepat, maka pelaksanaan rotasi akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
“Insyaallah, sudah masuk pertimbangan teknisnya, tinggal menunggu persetujuan. Kalau izinnya cepat keluar, kita bisa langsung laksanakan. Tapi kalau sampai tanggal 20 Agustus 2025 belum keluar, maka kita tetap bisa melaksanakan rotasi tanpa perlu menunggu lagi persetujuan dari Kemendagri,” tegasnya.
Rotasi ini, lanjut Faiz, dirancang sebagai bagian dari penyegaran struktur birokrasi, sekaligus langkah strategis dalam pembinaan karier ASN. “Ini bukan hanya soal posisi, tapi soal kontribusi dan kemampuan beradaptasi dengan tantangan zaman. Kita ingin struktur yang dinamis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Ia berharap rotasi ini akan membawa semangat baru di tubuh birokrasi Pemkab Batang, sekaligus menumbuhkan motivasi bagi para ASN untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Prinsipnya bukan rotasi karena suka tidak suka. Tapi karena kebutuhan organisasi dan peran-peran strategis yang harus dijalankan ASN. Kita ingin pelayanan publik makin cepat, akurat, dan dekat dengan masyarakat,” tutup Faiz.