“Sakernas adalah alat penting untuk mengukur kondisi pasar kerja secara tepat. Maka dari itu, pelaksanaannya harus dilakukan secara serius, profesional, dan akurat,” tegasnya.
Hayu juga menekankan pentingnya integritas, pemahaman instrumen survei, serta etika dan profesionalisme dalam berinteraksi dengan masyarakat bagi para petugas lapangan. Hal ini penting agar kualitas data yang dikumpulkan tetap terjaga dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah maupun administratif.
“Kami berharap seluruh petugas dapat menjalankan tugasnya secara maksimal. Keberhasilan Sakernas bukan hanya tanggung jawab BPS, tapi merupakan bagian dari upaya kolektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perencanaan pembangunan berbasis data yang berkualitas,” pungkasnya.